Mohon tunggu...
Kelompok KKN 201 Sumberjambe
Kelompok KKN 201 Sumberjambe Mohon Tunggu... Lainnya - Belum bekerja

Mahasiswa semester akhir yang sedang melakukan kegiatan KKN di desa Sumberjambe, Jember, Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Program Kerja KKN-K 201: Edukasi Cara Gosok Gigi pada Anak Tk di Desa Sumberjambe

30 Juli 2023   12:39 Diperbarui: 30 Juli 2023   12:47 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Demo cara gosok gigi yang baik dan benar (Dokumentasi pribadi)

Penyuluhan cara menggosok gigi pada anak dilakukan sebagai upaya preventif untuk mencegah gigi anak berlubang sejak dini. Cara menggosok gigi yang benar sudah semestinya diajarkan di sekolah dan diterapkan di rumah dengan dukungan guru dan orangtua. Observasi yang sudah kami lakukan yaitu sebagian besar anak-anak TK Dharma Wanita 01 Desa Sumberjambe mengalami gigi berlubang yang ditandai dengan warna gigi yang kehitaman. Hal ini dapat disebabkan oleh pola makan anak yang lebih menyukai makanan manis dan tidak diiringi dengan cara menggosok gigi yang benar dan teratur. Oleh karena itu, pada minggu kedua, kami kelompok KKN-K 201 melakukan kegiatan penyuluhan cara gosok gigi di TK Dharma Wanita 01 Desa Sumberjambe, Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember. Program kerja yang kami lakukan ini juga didukung penuh oleh kader Pos Pelayanan Terpadu (POSYANDU) Dusun Selangak, Desa Sumberjambe. Selain itu, Program Kerja penyuluhan gosok gigi oleh KKN-K 201 ini diikuti oleh 28 siswa/i TK A dan 30 siswa/i TK B, serta mendapat apresiasi positif dari kepala sekolah dan guru TK Dharma Wanita 01 Desa Sumberjambe.

Penyuluhan cara gosok gigi (Dokumentasi pribadi)
Penyuluhan cara gosok gigi (Dokumentasi pribadi)
Pendekatan persuasif telah kami lakukan kepada anak-anak TK dan menyampaikan bahwa perawatan gigi sejak dini sangat penting. Tujuan dari perawatan gigi adalah untuk menghindari kerusakan gigi, seperti gigi berlubang dan pembengkakan pada gusi. Selain menyebabkan rasa sakit dan rasa tidak nyaman, kerusakan gigi pada anak juga dapat menurunkan kepercayaan diri sehingga anak kurang aktif dalam pembelajaran. Kesehatan gigi pada anak tidak boleh disepelekan karena akan berpengaruh pada tumbuh kembang gigi penggantinya. Kegiatan penyuluhan di TK A dan TK B Dharma Wanita 01 Desa Sumberjambe menjelaskan mengenai cara menggosok gigi yang baik dan benar dengan menggunakan media phantom gigi dan dilanjutkan dengan praktik menggosok gigi di halaman sekolah.

Demo cara gosok gigi yang baik dan benar (Dokumentasi pribadi)
Demo cara gosok gigi yang baik dan benar (Dokumentasi pribadi)
Output yang diharapkan adalah siswa/i mengetahui bagian gigi mana saja yang harus dibersihkan, bagaimana cara menggosok gigi yang benar, dan kapan saja waktu yang tepat untuk menggosok gigi, yaitu dilakukan minimal 2 kali sehari setelah sarapan dan sebelum tidur. Kegiatan ini diterima dengan baik oleh siwa/i TK Dharma Wanita 01 Desa Sumberjambe karena mereka dapat lebih memahami bahwa gigi adalah bagian tubuh yang penting dan harus dijaga kebersihannya.

Demo cara gosok gigi yang baik dan benar (Dokumentasi pribadi)
Demo cara gosok gigi yang baik dan benar (Dokumentasi pribadi)
Demo cara gosok gigi yang baik dan benar (Dokumentasi pribadi)
Demo cara gosok gigi yang baik dan benar (Dokumentasi pribadi)

Demo cara gosok gigi yang baik dan benar (Dokumentasi pribadi)
Demo cara gosok gigi yang baik dan benar (Dokumentasi pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun