gigi berlubang yang ditandai dengan warna gigi yang kehitaman. Hal ini dapat disebabkan oleh pola makan anak yang lebih menyukai makanan manis dan tidak diiringi dengan cara menggosok gigi yang benar dan teratur. Oleh karena itu, pada minggu kedua, kami kelompok KKN-K 201 melakukan kegiatan penyuluhan cara gosok gigi di TK Dharma Wanita 01 Desa Sumberjambe, Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember. Program kerja yang kami lakukan ini juga didukung penuh oleh kader Pos Pelayanan Terpadu (POSYANDU) Dusun Selangak, Desa Sumberjambe. Selain itu, Program Kerja penyuluhan gosok gigi oleh KKN-K 201 ini diikuti oleh 28 siswa/i TK A dan 30 siswa/i TK B, serta mendapat apresiasi positif dari kepala sekolah dan guru TK Dharma Wanita 01 Desa Sumberjambe.
Penyuluhan cara menggosok gigi pada anak dilakukan sebagai upaya preventif untuk mencegah gigi anak berlubang sejak dini. Cara menggosok gigi yang benar sudah semestinya diajarkan di sekolah dan diterapkan di rumah dengan dukungan guru dan orangtua. Observasi yang sudah kami lakukan yaitu sebagian besar anak-anak TK Dharma Wanita 01 Desa Sumberjambe mengalamiPendekatan persuasif telah kami lakukan kepada anak-anak TK dan menyampaikan bahwa perawatan gigi sejak dini sangat penting. Tujuan dari perawatan gigi adalah untuk menghindari kerusakan gigi, seperti gigi berlubang dan pembengkakan pada gusi. Selain menyebabkan rasa sakit dan rasa tidak nyaman, kerusakan gigi pada anak juga dapat menurunkan kepercayaan diri sehingga anak kurang aktif dalam pembelajaran. Kesehatan gigi pada anak tidak boleh disepelekan karena akan berpengaruh pada tumbuh kembang gigi penggantinya. Kegiatan penyuluhan di TK A dan TK B Dharma Wanita 01 Desa Sumberjambe menjelaskan mengenai cara menggosok gigi yang baik dan benar dengan menggunakan media phantom gigi dan dilanjutkan dengan praktik menggosok gigi di halaman sekolah.
Output yang diharapkan adalah siswa/i mengetahui bagian gigi mana saja yang harus dibersihkan, bagaimana cara menggosok gigi yang benar, dan kapan saja waktu yang tepat untuk menggosok gigi, yaitu dilakukan minimal 2 kali sehari setelah sarapan dan sebelum tidur. Kegiatan ini diterima dengan baik oleh siwa/i TK Dharma Wanita 01 Desa Sumberjambe karena mereka dapat lebih memahami bahwa gigi adalah bagian tubuh yang penting dan harus dijaga kebersihannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H