Lekaki itu tak punya takaran pujian
Setiap hari memajang pegalamannya yang agung
Hidupnya yang bahagia
Perjalanannya yang jauh
Literasinya yang dalam
Pertemanannya yang serimbun rumput laut
Hidupnya yang sudah selesai dari persoalan materi dunia
Pada foto
Pada teks
Pada media sosial
Pada mimbar umum
Seribu like tidak pernah cukup
Seribu buku puja-puji lunas terenguk semalam
Besok Ia haus lagi
Hanya saya, saya, dan saya
Kalian tidak pernah bisa melewati mata kaki saya
Dalam apapun itu
Nasrsisimus, apakah engkau sungguh bahagia?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI