PVC- kode plastik nomor 3 Â
Penggunaan plastik PVC lebih banyak digunakan untuk jenis pipa air dengan berbagai ukuran seperti: Wavin, Sun, Rucika, serta produk sejenis dengan merek berbeda. Sebagian gallon air kemasan isi ulang berbahan PVC dan PET.
LDPE- kode plastik nomor 4
Jenis plastik ini digunakan dalam dunia medis seperti penggunaan plastik botol infus dan peralatan laboratorium.
- Kemasan untuk cairan botol infus
- Kemasan untuk cairan peralatan laboratoriun dan cairan obat tetas mata seperti eye dropper.
- Kemasan untuk botol minuman yang tahan panas.
- Penutup galon air isi ulang.
- Selang air
PP- kode plastik nomor 5
Penggunaan plastik PP cukup luas, hampir sama luasnya dengan penggunaan plastik jenis PET/PETE dalam kemasan makanan dan minuman termasuk dalam jumlah besar untuk perkakas plastik rumah tangga.
- Kemasan air minum mineral gelas (cup) dan minuman
- Kemasan cat tembok dan flamir/dempul dengan berbagai ukuran seperti; Avitex, Vinilex, Jotun, Dulux, Catylac, Decolith, No Drop, Aries, serta produk sejenis dengan merek berbeda.
- Kemasan es krim, yougart, kue, serta susu kedelai dalam berbagai ukuran seperti; Campina, Walls, Hula-Hula, Kogen Butter Cookies, Cimory, Yoci, Soya, Indomilk, serta produk sejenis dengan merek berbeda. Â
- Kemasan tinta cair (printer) dan cairan pewarna lainnya dalam berbagai ukuran seperti; E-Print, Epson, Blue Print, serta produk sejenis dengan merek berbeda.
- Pelatan rumah tangga seperti; piring, gelas, baskom, kursi, meja, ember, gayung, rak piring, hanger, sapu, telanan, tupperware, dispenser, rak sepatu, pot bunga, drum plastik dan tendon air.
Polystryrene & Polycarbonate-kode plastik nnomor 6 & 7
Plastik jenis polystryrene dan polycarbonate--kode nomor plastik 6 dan 7--belum dapat didaur ulang. Di Indonesia, setahun penulis, masih langka pabrik pengolahan sampah plastik jenis ini yang menerima hasil daur ulang tingkat pertama.
Penyortiran plastik pada tahap ini bertujuan untuk mengelompokan beragam macam merek serta ukuran kemasan plastik ke dalam masing-masing jenisnya. Dengan demikian kegiatan penyortiran menghasilkan:Â
- Plastik jenis PET/PETE dalam satu kelompok
- Plastik jenis HPDE dalam satu kelompok
- Plastik jenis PVC dalam satu kelompok
- Plastik jenis LDPE dalam satu kelompok
- Plastik jenis PP dalam satu kelompok.
*) Satu dengan lainnya dipisahkan atau tidak dicampur. Â