Mohon tunggu...
Marahalim Siagian
Marahalim Siagian Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan-sosial and forest protection specialist

Homo Sapiens

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bedul Kayo, Si Buta Huruf yang Kaya Raya

5 November 2019   15:32 Diperbarui: 5 November 2019   17:49 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Makanannya sangat sederhana. Kalau sedang di ladang mengawasi pekerja, sambil mengawasi para pekerjanya Ia menenteng senapan angin, menembak burung untuk dijadikan lauk. Ia biasa mandi di sungai kecil yang mengalir di depan rumahnya sambil mencuci sendiri bajunya. 

Uangnya disebutkan berkarung-karung, disimpan di sebuah bank pemerintah di Kota Bangko. Orang sekampung bahkan yakin, kalau sampai Pak Bedul menarik semua uangnya dari bank itu, mampuslah bank itu,  "dak katik sen lagi bank tuh..." (bank itu akan kehabisan uang),  "io nian" (betul itu), kata yang lain.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun