Mohon tunggu...
Maradona Sihombing
Maradona Sihombing Mohon Tunggu... Guru - Penulis/Guru

Guru I Penulis I Pemuisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pendamping Nabi

29 Agustus 2021   18:03 Diperbarui: 29 Agustus 2021   19:02 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Muslimin ...

perkenalkan sebelas ibu kita

ibunya orang-orang mukmin

pendamping setia Rasul kita

Khadijah binti Khuwailid

perempuan terhebat di jagat

darinya terlahir Zainab, Ruqoyyah, Ummu Kultsum

Fatimah, Abdullah, dan Qasim

putra-putri kesayangan Rasul

Saudah binti Zum'ah

wanita mulia yang dinikahi Rasul 

sepeninggal Khadijah

Aisyah binti Abu Bakar Ash-Shiddiq

ibu kita yang sangat luas ilmu pengetahuannya

dinikahi Rasul dua tahun sebelum hijrah ke Madinah

Hafshah binti Umar bin Al-Khattab 

putri Umar yang dinikahi Rasul pada tahun ke-3 Hijriah

Zainab binti Khuzaimah

wanita paling peduli dan sayang pada orang-orang miskin

ia pun dijuluki Ummul Masakin, ibunda orang-orang miskin

ia meninggal 2 atau 3 bulan setelah menikah dengan Rasul

pada tahun ke-4 Hijriah

Ummu Salamah Hindun binti Abu Umayyah

dinikahi Rasul sepeninggal Abu Salamah

pada tahun ke-4 Hijriah

Zainab binti Jahsy bin Rayyan putri bibi Rasul

yang dinikahinya pada Sya'ban tahun ke-6 Hijriah

Juwairiyah binti Al-Harits

wanita tawanan perang yang dinikahi Rasul

pada Sya'ban tahun ke-6 Hijriah

Ummu Habibah Ramlah binti Abu Sufyan

wanita yang berpegang teguh pada iman

meski suaminya murtad dari Islam

setelah suaminya meninggal Rasulullah melamarnya

Shafiyah binti Huyai bin Akhtab

satu-satunya wanita Israil yang dinikahi Rasul

setelah penaklukan Khaibar tahun 7 H

Semua mereka wanita mulia

mereka adalah ibunda para mukmin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun