Mohon tunggu...
Maradona Sihombing
Maradona Sihombing Mohon Tunggu... Guru - Penulis/Guru

Guru I Penulis I Pemuisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mutah

15 Agustus 2021   16:30 Diperbarui: 15 Agustus 2021   16:30 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Dusun tempat bersejarah itu bernama Mu'tah

wilayah berbatas Syam yang membuka pintu

untuk menaklukkan negeri-negeri Nasrani

perang Mu'tah itu jatuh pada Jumadal Ula 8 Hijriah

Apa yang tidak mungkin bagi umat beriman?

3000 pasukan harus mengahadapi 200.000 prajurit lawan

tentu saja menang, sebab kekuatan iman mendobrak rahmat Tuhan

Khalid bin Walid, komandan perang, meniupkan semangat juang

pantang menyerah pada pasukan beriman

sabetan demi sabetan menyebabkan kekalahan pasukan musuh

hingga meraih kemenangan, sembilan pedang patah di tangan Khalid bin Walid

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun