Mohon tunggu...
Maradona Sihombing
Maradona Sihombing Mohon Tunggu... Guru - Penulis/Guru

Guru I Penulis I Pemuisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bukan Cuma Emak yang Ingin Naik Haji

23 Juli 2021   20:45 Diperbarui: 23 Juli 2021   21:47 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ya Allah, aku ingin menatap-Mu di atas panggung

sayembara ibadah yang digelar  jutaan orang

tiap tahunnya,

aku ingin menggapai-Mu di depan

kotak sayembara ibadah yang diimpikan jutaan jiwa

tiap tahunnya,

aku ingin mengecup-Mu syahdu di sebutir

batu yang diperebutkan jutaan hamba-Mu

tiap tahunnya

Aku ingin berlari mencapai-Mu di dua pilar kokoh

yang diburu jutaan kafilah tiap tahunnya

aku ingin istirahat bersama-Mu di rumah pertama-Mu

yang pintunya diketuk jutaan tamu tiap tahunnya

aku ingin menemui kekasih-Mu di istananya yang

didambakan jutaan umat tiap tahunnya

aku ingin meneguk telaga suci-Mu yang menyapa dahaga jutaan

jamaah tiap tahunnya.

Ya Allah, ya Rab, Engkau yang menancapkan

 keinginan padaku dan menciptakan segala yang kuingin

aku ingin... aku ingin... aku ingin....

Aku ingin satu di antara jutaan yang berdiri di atas

panggung ibadah itu

aku ingin satu di antara jutaan

yang menggapai Ka'bah itu.

aku ingin satu di antara

jutaan yang mengecup Hajar Aswad itu

Aku ingin satu di antara jutaan yang berlari syahdu

 di antara bukit Safa dan Marwah itu

aku ingin satu diantara jutaan yang menghambakan diri pada-Mu di Masjidil Haram itu

aku ingin satu di antara jutaan yang berziarah di makam Rasulullah Saw. di masjid Nabawi itu

aku ingin satu di antara jutaan yang minum dari telaga zam-zam itu

Ya Allah, aku ingin satu dari jutaan itu

Engkau tau betapa ingin aku naik haji

Engkau tau betapa hatiku  sudah sejak lama tertambat di sana

sekian lama telah memimpikannya

Labbaikallahummalabbaik, labbaika la syarika labbaik

Innalhamda wanni'mata laka walmulka la syarika lak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun