Mohon tunggu...
Maradona Sihombing
Maradona Sihombing Mohon Tunggu... Guru - Penulis/Guru

Guru I Penulis I Pemuisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Saat Aku

19 Juli 2021   15:51 Diperbarui: 19 Juli 2021   16:34 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SUmber: Dokumentasi Pribadi

Saat aku menanti waktuku

aku lemah menguasai diriku

kepasrahan bertamu tak tepat waktu

aku terkulai dalam decak getar kalbu

kubiarkan diriku dibelenggu deru kelabu

aku tak mampu mengadu

selain galau semakin menyiksaku

Saat aku menanti janjiku

senyum sumringah merenggutku

sebab tawaku sudah terbius membisu

yang tersisa hanya senyum tak puas

merela takdir, namun membatu

aku jauh dari diriku yang dulu

yang selalu mendekap riang

bahkan meremehkan dunia buntu

Sekarang aku beku oleh janjiku

rasanya jatuh tempo sudah tak lama

menagih usiaku yang belum sempat dirias indah

aku  malu pada Tuhanku

Saat aku merela pada penantianku

tak kuasa aku berbuat banyak

lemah telah menghantamku

rasa tinggal sisa

Semua sudah tidak sempurna

aku serahkan pada Yang Berkuasa

jika waktu sudah bukan untukku

sentuh aku selembut rahmat-Mu

jika penantian sudah melewati waktu

sambut aku bersandar rida-Mu!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun