jeritan hanya di hati, di hati yang juga
tak punya nyali
Ia masih saja meringkuh hayatku
pandangku dibalut legam
desisku dijamah bisu
tubuhku tertiup kepasrahan palsu
hatiku separuh merdeka
aku terkungkung di bebasku
terkulai di bahagiaku
terkecoh di aturan waktu nan indah
aku dipermainkan napsu dan seperangkat dosaku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!