Mohon tunggu...
Maradona Sihombing
Maradona Sihombing Mohon Tunggu... Guru - Penulis/Guru

Guru I Penulis I Pemuisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ibu, Sebut Aku!

18 Juli 2021   20:00 Diperbarui: 18 Juli 2021   20:23 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ibuku tersayang

maafkan jika karenaku

benua lain merebutku dari pangkuanmu

negeri asing melepas ragaku dari belaimu

jarak jauh menghalang pandangmu dari menatapku

Maafkan aku, Ibu ...

yakin, hati kita pasti selalu bertemu

relakan aku karena rida-Nya

Nun jauh di negeri gurun ini

aku mendengar rangkaian doamu

mengikhlaskan nasib, merela takdir,

tawakkal pada-Nya

Aku juga dengar jelas kaunyanyikan

namaku pada Tuhan, memohon agar

aku dilindungi-Nya, diridai-Nya

derai air mata cinta, mendoakan

anakmu pada Tuhan semesta

Ibu ...

walau tak kausentuh, aku merasa

tulus sayangmu

maafkan anakmu ibu, tak dapat

menemanimu saat ini.

Sebut namaku di depan-Nya

semoga segera aku dikembalikan padamu

dengan sejuta prestasi, sejuta kesuksesan

Ibu, maafkan aku ...!

Note: Nuansa puisi ini adalah nuansa perantauan di Mesir. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun