Mohon tunggu...
Maradona Sihombing
Maradona Sihombing Mohon Tunggu... Guru - Penulis/Guru

Guru I Penulis I Pemuisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebelas Gelora

18 Juli 2021   16:45 Diperbarui: 18 Juli 2021   17:12 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

setiap lelaki menutup pamflet, dikenakan biaya

sebab menutup pertanda hasrat

oh, alangkah kejinya kejahiliahan ini

"Darahku Nyawaku"

Semboyan fanatisme suku di hari-hari itu

setiap kepala membela darah dagingnya kandas

tak peduli itu kebiadaban atau kekejian

genetik telah menyuntik virus fanatik

tiada lagi  yang terlihat cantik

Anarkisme tak luput meliputi dunia Arab

tak berlaku hak & kewajiban

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun