Aku sekerat yang sendiri
bertumpu pada relung kecil
beri aku kelapangan bernapas
serta sahabat menemaniku
bernama iman
Aku segurat yang sensitif
bersandar pada kebaikan takdir
jangan gores kerusakan pada rasa
ia akan dalam melukai dirimu jua
Aku sesuatu yang kecil
namun sangat berharga
anggap aku, hargai aku
sebab harga dirimu seberapa
berharganya aku
Aku buku kecilmu
aku catatan hidupmu
aku perjanjianmu dengan Tuhan
aku takdirmu
aku sahabat atau musuhmu
Aku, aku, walau sepotong mungil
tapi aku rajamu karena rahasia
akhiratmu ada padaku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H