Mohon tunggu...
M.A Rachman
M.A Rachman Mohon Tunggu... Freelancer - -

"sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia"

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Nasib Pohon

4 Juli 2021   03:33 Diperbarui: 4 Juli 2021   03:38 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di dalam organisasi pembelajaran kampus itu, sejumlah mahasiswa tengah menjalankan amanah tanggung jawab yang telah disumpah jabatan pada 27 Februari tahun ini (2021).

Wadah pembelajaran itu ibarat pohon. Akar, batang, ranting, daun, dan buah menjadi satu kesatuan sehingga disebut pohon.

Duapuluh tujuh, setelah bulan januari itu beragam bagian pohon yang dibagikan oleh sistem peraturan tertulis dan musyawarah senior serta alumni.

 

Teman satu angkatan mendapat jatah batang.

Saya sendiri mendapat amanah menjadi ranting.

Ketiga tingkat mendapat jatah sebagai buah, daun hingga kelopak bunga.

Desember nanti mudah-mudahan menjadi akhir dari sebuah tanggung jawab sebuah pohon.

Misinya, komponen pohon ini harus melahirkan buah nan harum dicium, manis dirasa, elok dipandang.

Tetapi, jalan tol tak selalu lurus. Masih ada kelok walau tak tajam.

Kami ibarat pohon ditengah tandusnya gurun. Selalu mengharapkan turunnya hujan sebagai minuman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun