Ketum HMI cabang P sampang GAGAL Â Menahkodai HMI cabang Persiapan Sampang !
Menjadikan HMI sebagai bantu loncatan untuk membangun akses jaringan pribadinya  dan bisa memperjual belikan atau mengadaikan himpunan ini dengan mencari keuntungan dalam menjalankan roda mekanisme organisasi, dan mulai kita bisa lihat yang terjadi belakangan ini ? Bahkan saya sebagai kader komisariat bertanya-tanya kemana sih Nahkoda HMI cabang Persiapan Sampang saat ini?
Dalam beberapa bulan bahkan hampir 1 tahun belakangan ini HMI mengalami kemunduran dan kehilangan arah dalam menjalankan tujuan daripada misi organisasi yang kita ketahui tertera pada tujuan HMI Pasal 4 termaktum dalam anggaran dasar (AD). Bagaimana misi dan tujuan HMI mau berhasil atau tercapai ketika kita lebih mementingan kepentingan pribadi dan egoisme yang kita kedepankan.Â
Padahal semua kader HMI tau bahwa organisasi ini adalah organisasi perkaderan, perjuangan, berasaskan islam, dan bersifat independen. Namun saya mau ingatkan kepada kita semua selaku kader HMI harus membuka mata bahwa sekarang ini yang di junjung tinggi soal independen, namun tidak berarti lagi karena hari ini orang yang merusak bukan orang diluar kelompok kita namun kerusakkan HMI berasal dari orang yang berada di tubuh hmi itu sendiri.
Apakah kita diajarkan untuk mengadaikan independensi organisatoris kita.? Atau bagaimana.? yang setau saya dan kader HMI yang berkecimpung dalam organisasi ini kami benar-benar tahu bahwa ketika ada orang ingin mengadaikan independensi organisatoris ini maka sudah seharusnya di pecat, entah itu dia adalah Ketua Umum PB HMI, Ketua Umum Badko, Ketua Umum Cabang, dan bahkan Ketua Umum Komisariat maka harus mendapatkan sanksi organisasi yaitu yang berunjung pada pemecatan dari jabatannya selaku ketua umum.
Ketika itu terjadi semua maka sanksi organisasi di HMI harus diberlakukan untuk menjaga nama baik HMI dan menjaga Independensi organisatoris. Dan wacana hari ini adalah ketika ketua umum cabang Persiapan Sampang melakukan sebuah tindakkan yang bertentangan dengan Konstitusi HMI.
Ketika tidak ada tindakan apapun apakah Hmi cabang Persiapan Sampang masih ada untuk  generasi selanjutnya? saya bertanya tanya terhadap senior dan juga kader komisariat, itu kemirisan yg dilihat oleh mata kepala kita sendiri saat ini, baik lah dia punya keluarga, dia memiliki anak, fine, tak mempermasalahkan itu, namun letak akar permasalahannya dia adalah ketum cabang Persiapan Sampang yanag seharusnya membina kader baik wadah itu sendiri, eh malah sebaliknya menterlantarkan kader dan mau dikemanakan himpunan ini dengan status dia yg sudah berkeluarga.
Kejadian seperti ini berefek dalam proses perekrutan kader atau anggota yang ingin bergabung di HMI, menjadi ketakutan saya yang Pertama. "Anomi orang untuk empati ingin masuk HMI akan berkurang karena ada permasalahan besar yang terjadi. Kedua adalah orang akan berprespektif atau berpandangan bahwa ketika masuk HMI kita akan di terlantarkan oleh pengurus HMI cabang Persiapan Sampang yang tidak pernah aktif hal ini akan rusak untuk pengkaderan itu sendiri.
Kritik, saran, dan solusi secara rasional dari saya selaku penulis. Bahwa harus secepatnya mengambil sebuah langkah yang bijak untuk kita semua sebagai kader HMI, dan secara radikal ataupun frontal menyatakan sikap mengundurkan diri saja dari jabatan ketumnya, agar yg memang benar benar ingin berproses di HMI semangat dan bisa mengembalikan citra dan nama baik HMI untuk menjaga tras kepercaya Pablic agar nanti dengan sendirinya orang akan sadar bahwa HMI cabang Persiapan Sampang ini aktif dan membina untuk kader memang nyata adanya, Â jadi apa solusi dari kalian untuk ketua umum HmI Cabang Persiapan Sampang saat ini?. Kabit PTKP komisariat Stainata.
Yakusa..!!!