Kita tidak selamanya di panggung duniawi ini, Bung. Dan balok-balok bawaan lahir itu bukan properti kita. Kau pasti tahu bahwa panggung akan ditutup dan segala titipan akan dikembalikan. Namun kisah yang indah akan menjadi milik kita selamanya, bahkan menjadi milik bersama. Kisah itu akan selalu hidup sampai jauh sepeninggal kita, dan akan terus direplay oleh generasi berikutnya.Â
Jadi ... mana kisahmu?
Kami ingin kisah indahmu. Bukan janji-janjimu.
Bandung, 20 Februari 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H