Mohon tunggu...
Tuty Yosenda
Tuty Yosenda Mohon Tunggu... profesional -

hanya perempuan kebanyakan dengan cita-cita 'kebanyakan' ;-) , yaitu jadi penonton, pemain, penutur, wasit, sekaligus ... penghibur. (^_^) \r\n\r\nblog personal saya adalah yosendascope.blogspot.com.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Maaf Itu Bukanlah tentang Berbuat, tapi Mengijinkan (Hukum Alam) Lewat

29 Agustus 2011   00:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:23 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

*

Maaf adalah mandi batin yang mendetoks racun di dalam hati. Ia membuang apa-apa yang tak lagi kau butuhkan, sehingga ada ruang baru untuk diisi apa-apa yang kelak kau perlukan.

*

Maaf adalah penerimaan dan persetujuan terhadap Masa Lalu, karena hanya itu jalan yang harus ditempuh untuk memperoleh penerimaan dan persetujuan dari Masa Depan.

Jadi Maaf adalah aksi kreatif yang mengubah statusmu dari tawanan Masa Lalu menjadi orang merdeka di Masa Depan.

*

Maaf itu membebaskan. Ia mengingatkan bahwa engkau selalu bisa memulai lembaran baru lagi dan lagi. Ia mengajarkan bahwa ketika engkau berhenti bergantung pada sesuatu, engkau justru memiliki segalanya.

*

Tak perlu kuat untuk memaafkan, hanya berani.

*

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun