Santi memasarkan produknya melalui promosi online dan offline. Untuk promosi online melalui aplikasi Facebook, Instagram, WhatsApp Business, dan Google My Business. Alamat dari Lirik Lurik dan Kerajinan Khafa lainnya sudah didaftarkan pada google maps jadi memudahkan akses pelanggan. Mengikuti pameran serta  konsinyasi ke toko oleh-oleh dan souvenir menjadi cara pemasaran Lirik Lurik.
Santi menyampaikan, "Melalui pameran, saya berkeinginan agar Lirik Lurik semakin dikenal dan mengglobal"
Kendala dan kesulitan yang dihadapi Santi dalam mengembangkan UMKM Lirik Lurik secara keseluruhan terletak pada pemasaran yang dirasa belum maksimal. Meskipun demikian, mencari ide untuk desain produk dan mendapatkan partner bisnis yang tepat dirasa lebih sulit.
Untuk menambah skill dan relasi yang dapat membangun bisnisnya tersebut, Santi aktif mengikuti pelatihan dan workshop.
"Dengan UMKM Lirik Lurik ini saya berharap banyak masyarakat terutama anak muda yang melirik kreasi dari kain lurik seperti nama brand yang disematkan karena lurik inikan warisan Jawa yang kaya makna dan harus tetap dilestarikan. Sedangkan nama tempat produksi yaitu Khafa diambil dari bahasa Persia yang berarti semesta. Harapannya semesta memberikan dukungan untuk usaha yang saya jalani supaya bisa berkembang dan diri saya pribadi bisa menjadi wanita mandiri, kreatif, dan inovatif. Selain itu, Khafa singkatan dari nama kedua anak saya, karena UMKM ini lahir sebagai bukti kasih sayang seorang ibu," ungkap Santi.
Sumber:
Dokumen hasil wawancara penulis