Mohon tunggu...
Athiya Dyah Respati
Athiya Dyah Respati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030012/UIN Sunan Kalijaga

Penikmat karya seni, budaya, dan sastra

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Culture Shock, "A Month Of Ramadan in My Life" Ala Mahasiswa Baru Yogyakarta

18 April 2024   23:34 Diperbarui: 18 April 2024   23:39 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tadarus Puisi Teater Eska (dokumentasi pribadi milik Nanda)

Sahur kesiangan juga dialami oleh Yoga, mahasiswa PADP UNY, yang disebabkan oleh kelelahan ketika mengikuti kegiatan Ramadan di malam hari sehingga ketika tidur malah keterusan. Tak jarang, mahasiswa juga sengaja melewatkan kegiatan sahur karena malas masak ataupun ketidakadaan makanan siap santap.

Kegiatan sahur juga bisa menjadi hal yang mengasyikan seperti yang dialami oleh Nanda, Mahasiswi KPI UIN Sunan Kalijaga. Nanda bercerita jika dalam 19 tahun menjalani hidup, baru pertama kalinya melakukan sahur on the road.  Menurutnya, sahur on the road sangat bagus untuk merekatkan chemistry diantara mahasiswa baru. Sahur on the road yang diadakan oleh kelasnya dimulai dengan kegiatan kerja kelompok jam 22.00 setelah tarawih.

Kepanitian dan Volunter Kegiatan Ramadhan

Kuliah menjadi masa terbaik untuk menambah pengalaman dan relasi serta mendalami minat bakat. Adanya sarana prasarana penunjang yang memadai menjadi alasan terbaik. Organisasi menjadi satu dari banyaknya pilihan mahasiswa untuk berkegiatan. Nanda dan Yoga memanfaatkan fasilitas tersebut yang dimiliki oleh kampus masing-masing. 

Nanda bergabung dengan UKM Permadani UIN Sunan Kalijaga dengan kegiatan mengajar TPA saat Ramadan di masjid terdekat. Nanda juga menjadi panitia dari kegiatan pentas "Tadarus Puisi" yang diselenggarakan oleh UKM Teater Eska UIN Sunan Kalijaga. Sementara itu, Yoga mengikuti KR UNY dengan kegiatan lomba Ramadan.

Tadarus Puisi Teater Eska (dokumentasi pribadi milik Nanda)
Tadarus Puisi Teater Eska (dokumentasi pribadi milik Nanda)

Hunting takjil gratis vs Berbagi takjil

Mahasiswa kerap kali dituntut keadaan untuk menghemat pengeluaran tak terkecuali ketika Ramadan. Beruntung, masjid dan lembaga di Yogyakarta banyak sekali yang menyediakan takjil ataupun makanan berat untuk berbuka puasa. Beberapa menerapkan metode tukar voucer dengan terlebih dahulu mengikuti kajian seperti di Masjid UGM dan UIN Sunan Kalijaga. 

Nabil yang berasal dari Bontang, Kalimantan Timur, mengaku kaget ketika mengikuti hunting takjil gratis di Jogokariyan. Pasalnya baru kali ini ia melihat ada donator yang mau membagikan 3000 porsi makanan tiap harinya di bulan Ramadan. Nanda dan Yoga yang merupakan anak rantau juga mengaku culture shock dengan kegiatan masyarakat Yogyakarta tersebut. Nanda pernah mengikuti hunting ta'jil gratis di Masjid UIN Sunan Kalijaga yang saat itu sedang mengadakan event Tadarus Puisi dari UKM Sanggar Nun bekerja sama dengan DRW Skincare.

Hunting Takjil (dokumentasi pribadi milik Nanda)
Hunting Takjil (dokumentasi pribadi milik Nanda)

Selain hunting takjil, tahun ini Nabil juga mendapatkan pengalaman menjadi panitia berbagi ta'jil yang diadakan oleh kelasnya. Akea Bertabur nama dari kegiatan tersebut. Akea Bertabur diawali dengan kegiatan berjualan makanan pada kampung Ramadan Kareem yang diselenggarakan oleh Himakom UIN Sunan Kalijaga. Keuntungan dari hasil penjulan tersebut yang menjadi sumber dana Akea Bertabur ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun