Mohon tunggu...
erwin susetya
erwin susetya Mohon Tunggu... -

I am ordinary people who like Internet

Selanjutnya

Tutup

Money

kebutuhan container bekas meningkat tajam

23 Oktober 2012   05:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:30 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

semakin ramainya perdagangan pasar luar negeri dengan aktivitas export dan import, ini membuat kebutuhan akan container bekas semkain tinggi. ada banyak jenis jenis container bekas yang bisa anda dapatkan baik melalui media offline ( disuart kabar ) maupun online dengan searcking di google. semakin banyak pula pengusaha-pengusaha baru baik atas nama individu maupun perusahaan. tentu hal ini adalah peluang emas dan indikator yang sangat baik akan gairah perdagangan internasional.

banyak pilihan memang bila misal kita punya sebuah perusahaan. kita mau beli container baru atau bekas ? namun biasanya untuk para start-start up bisnis, mereka cenderung memilih container bekas sebagai solusi. keunggulan ketika menggunakancontainer bekas adalah dari sisi efisiensi serta efekivitas. container bekas cenderung lebih murah, namun tetap mempunyai daya tahan. yang terpenting harus pandai memilih. bagi para pebisnis, mereka akan cenderung memilih memilik konsultan untuk mendapatkan container bekas mereka. hal ini sangat menghemat waktu dan mereka pun juga bisa memastikan bagaimana kualitas barang yang didapat.

kalau anda berminat dan membutuhkan konsultan yang akan siap membantu anda mendapatkan container bekas berbagai tipe, anda bisa kunjungi

www.containerbekas.com
Telepon :  031-83470392 dan 082142449841.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun