Mohon tunggu...
Muhamad Anugrah Putra
Muhamad Anugrah Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Student of Environmental Engineering at IPB University

Selanjutnya

Tutup

Politik

Korea Utara dan Senjata Nuklir: Menguji Ketahanan Stabilitas Global dan Lingkungan

14 September 2024   19:12 Diperbarui: 21 September 2024   08:11 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Risiko lingkungan dari efek uji coba nuklir sangat luas dan kompleks serta mempunyai konsokuensi yang dapat bertahan selama bertahun-bertahun sekaligus dapat berkontribusi memperparah perubahan iklim. Michael Thompson menjelaskan tanpa penyelesaian konkret dan mutlak dalam menemukan titik cerah program nuklir Korea Utara, akan menimbulkan pengalihan perhatian secara kolektif dan global terhadap penangangan perubahan iklim dan stabilitas lingkungan dimana negara yang sedang dalam titik ketegangan geopolitik akan berfokus kepada kebijakan negaranya masing masing lalu menomorduakan permasalahan lingkungan.

Strategi Penanganan dan Diplomasi 

Sejauh ini, kita menganggap bahwa nuklir adalah senjata yang terlarang untuk digunakan. Kita juga memahami hal tersebut karena dampaknya yang demikian besar dan parah. Bahkan, dalam proses uji cobanya saja dapat merusaki lingkungan. Maka, apa yang urgen untuk dilaksanakan adalah Korea Utara harus segera menghentikan program nuklirnya. Begitu juga negara negara besar mempunyai porsi atau dampak besar untuk turut andil seperti melakukan diplomasi dan dialog terbuka antar pemimpin.

Kita sudah sering melihat pertemuan atau diplomasi empat mata antara dua pemimpin seperti yang pernah dilakukan presiden Trump dan Kim Jong Un. Namun, hasil akhir masih tetaplah nihil dan tidak berujung sesuai ekspetasi. Untuk waktu singkat proses tersebut masih berperan dan sedikit memberikan jeda sesaat untuk Korea Utara menghentikan progamnya. Sementara untuk jangka panjang sama sekali belum menampakkan titik cerah. Hwang (2021) menuliskan bahwa salah satu alasan korea utara melakukan uji coba nuklir adalah untuk menyeimbangkan kekuatan yang lahir dari rasa takut akan serangan langsung dari negara tetangga dan negara besar seperti Amerika Serikat.

Dia memberikan solusi akhir untuk penyelesaian uji coba nuklir dimana Korea Utara harus diberikan kepastian keamanan dan insentif bantuan ekonomi begitu terhentinya program nuklir. Korea Utara penting untuk diyakinkan dan lebih didekatkan sebagai layaknya teman yang sedang kususahan sehingga harus dibantu pelan pelan supaya dapat meredupkan rasa takut dan ketidakamanan Korea Utara terhadap negara lain. 

Negara-negara besar juga harus berani melepaskan ego dan kepentingannya sendiri demi tercapainya titik tersebut. Terlepas Korea Utara telah memberikan ancaman mengerikan dan ketakutan yang begitu mendalam, kita perlu melihat jauh ke depan sana, ada hal indah yang ingin kita peluk bersama, yaitu kedamaian. Maka apa pun tantanganya atau taruhannya, kedamaian dunia adalah hal yang tidak bisa ditawar.

Daftar Pustaka:

  1. Fitzpatrick, Mark. (2020). North Korea's Nuclear Weapons: Implications for Global Security. Survival.
  2. Hwang, J. (2021). Diplomatic Solutions to the North Korean Nuclear Crisis. The Korean Journal of Defense Analysis.
  3. Feynman. Nuclear Weapons and the Environment
  4. Mazzar. North Korea's Nuclear Weapons: The Politics of Nuclear Proliferation
  5. William C Potter dan Gaukhar Mukhatzhanova. North Korea's Nuclear Weapons: The Politics Of Nuclear Development
  6. Michael Thompson (2021).  Geopolitical tensions and Climate Change The Case of North Korea

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun