Pernah saya mendengar seorang dosen mengatakan kepada saya begini.
Saya tidak lebih pintar dari Anda dan tidak lebih dewasa dari Anda.
Saya menjadi seorang dosen bukan berarti saya lebih pintar dari Anda.
Kalimat sang guru tersebut menjelaskan bahwa segala sesuatu hal di mulai dari sebuah proses, yang jelas dan tidak semarta - marta hal tersebut terwujud begit saja.
Pola pikirnya begini.
Seorang adik tidak jauh dari sifat kakak nya.
Dan seorang kakak tidak jauh dari sifat orang tuanya. Yang menjadi pertanyaan adalah
kenapa Sifat sang kakak tidak jauh dari sifat adiknya?
Seorang kakak akan di percayai untuk menjaga dan mendidik adik - adiknya di karenakan sang kakak sudah terlebih dahulu mendapatkan perhatian dan didikan dari kedua orang tua nya.
Begitu pula dengan hakikat  kepintaran yang tercakup dalam kalimat.
Saya tidak lebih pintar dari Anda dan saya  tidak lebih dewasa dari Anda.
Saya menjadi seorang dosen bukan berarti saya lebih pintar dari Anda.
Inilah yang di maksud dengan siklus memanusiakan manusia melalui sifat yang humanisme.
 Ingat Anda tidak lebih bodoh dari siapapun hanya saja mereka lebih dulu belajar dari pada Anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H