Satelit canggih milik Tuhan ini hanya bisa diakses bila kita melakukan tindakan yang dikategorikan sebagai self hypnosis, yaitu secara sadar masuk ke dalam pikiran / alam bawah sadar kita sendiri. Namun di atas segala kecanggihan satelit ini, dia hanyalah alat yang mempermudah perjalanan kita. Anda dan saya tetaplah penentu apakah akan memanfaatkannya secara maksimal sehingga berhasil mencapai tujuan persis seperti yang kita harapkan. Atau, kita tidak pernah memanfaatkannya dengan baik sehingga hidup kita seperti kapal laut yang berjalan tanpa arah, tanpa antisipasi logistik dan bahan bakar yang cukup, dan tanpa tahu sudah sejauh mana berlayar. Mendekati atau malah menjauh dari tujuan?
(ian)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H