Lahirnya lagu tak perlu tunggu romansa
Bisa saja lagu bersajak durjana, angkara murka
Gambaran dari rumah tak beratap
Tiap hari ada saja terik matahari, angin sepoi dan guyuran hujan
Untaian nadanya juga tak harus mendayu-dayu menggoda
Atau lemah lembut seperti bisikan para petualang cinta
Bisa saja bernyanyi dengan memaki-maki
Menghentak kaki , mengacungkan tangan ke udara
Tanda peperangan, simbol penyerangan
Mari ku dengar senandung murkamu
Agar anak-anak kita mengerti bahkan yang masih bayi
Bahwa hidup tidak bergantung pada sistem namun anugrah
Nina bobo-kan generasi kita dengan senandung yang membuka mata
Nyanyikan pada telinga mereka,
Senandung Murka
Medan, Januari  2017
Oleh : Mantily H
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H