Tadi pagi saya menonton berita di TV mengenai gempa bumi yang terjadi di Mamuju, Sulawesi Barat.
Kalau dari informasi yang saya peroleh dari mbak pembawa beritanya yang cantik, gempanya berkekuatan magnitudo 5,8.
Saya nonton di Metro Xinwen, Metro TV. (1)
Bencana alam bisa terjadi kapan saja tanpa kita ketahui, mungkin saat kita tidur, saat kita sedang makan, atau saat kita sedang berak atau BAB.
Bencana alam, misalnya gempa bumi; walaupun memang lumayan menakutkan, tapi ada juga salah satu manfaatnya bagi kesehatan psikologis diri kita.
Itu adalah, "Kita sebagai manusia pasti akan ingat yang namanya kematian, lalu, kita tidak akan terlalu berusaha dengan sangat keras sekali, misalnya, untuk bencana alam seperti gempa bumi: kita tidak akan terlalu bernafsu membuat sebuah gedung yang sangat tinggi."
Tidak ada gunanya terlalu bernafsu membangun sebuah gedung yang sangat tinggi atau terlalu bernafsu untuk segera menyelesaikannya karena kita tidak tahu kapan akan ada gempa bumi yang merobohkannya.
Dan, kita juga tidak akan tahu kapan kita akan mati, bahkan bisa saja kita akan mati sebelum kita bisa melihat gedung yang sedang kita bangun selesai.
Jadi ya, tidak ada gunanya hidup dengan cara memfokuskan satu pikiran dan tenaga untuk satu hal saja. Pikirkan juga keluarga, teman-teman, hewan peliharaan, lalu seimbangkan saja semuanya.
Jangan terikat dengan satu hal saja yang ada di dunia ini karena dunia ini hanyalah sementara saja, sob. Dan kita sebagai manusia adalah makhluk hidup yang memiliki kefanaan.
Bukan keabadiaan atau kekekalan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H