Namun meskipun masih terdapatnya masalah yang rumit yang datang dari masyarakat dan pemerintah terkait penanganan dan tanggapan mereka terhadap kesehatan mental itu sendiri ada secercah harapan yang muncul untuk perubahan yang lebih baik datang dari generasi milineal indonesia dalam bentuk banyaknya gerakan sosial berbasis kesehatan mental.
karena terpengaruh oleh kesadaran global untuk peduli dengan isu -- isu seputar gangguan kesehatan mental yang tidak lepas dari pengaruh makin boomingnnya tujuan pembangunan global yang makin hari makin populer dibumikan dalam tataran praktik maupun teoritik , tentunya pembentukan berbagai gerakan sosial ini menandakan makin masifnya proses penyadaran terkait isu kesehatan mental disamping kesehatan fisik dikalangan generasi milinieal yang patut diapresiasi dan dikelola dengan baik.
Para Generasi milinieal yang ambil bagian dalam pencapaian tujuan pembangunan indonesia yang berkelanjutan pada tahun 2030 tentunya pasti tidak asing dengan komunitas sosial berbasis kesehatan mental yang sudah berreputasi nasional dan menjadi bagian dari organisasi independen dalam membantu pemerintah meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental.
memmperkuat basis penyadaran di masyarakat seperti Into the light ( pencegahan bunuh diri),komunitas peduli skizofernia indonesia , Komunitas bipolar care indonesia, komunitas gerd Anxiety indonesia, Komunitas yuk happy, indonesia mental health care comunity, dan lain sebagainya.
Berkembangnya komunitas kesehatan mental yang diinisiasi oleh para pemuda di kota-kota besar di indonesia dan keberhasilan mereka yang bisa mendapatkan pengaruh di tingkat nasional menjadi daya dorong kepada para pemuda di tingkat daerah untuk berbuat hal yang sama, dengan mendirikan banyak sekali gerakan sosial yang sudah berbentuk organisasi maupun hanya komunitas non formal yang berbasis pada kesehatan mental.
Sejauh ini ada 4 hal yang sudah dilakukan oleh gerakan sosial berbasis kesehatan mental yang digerakkan oleh generasi milineal baik ditingkat lokal maupun nasional diantaranya ,menjadi fasilitator atau penghubung antara pihak penderita gangguan jiwa dengan instansi kesehatan terkait, mengadvokasi dan mensosialisasikan pentingnya kesadaran terhadap kesehatan mental di akar rumput, membentuk lingkar studi yang terbuka untuk umum terkait isu-isu kesehatan mental , dan yang terakhir membentuk komunitas antar penderita gangguan mental sendiri untuk saling mendukung dan menguatkan.
Untuk kedepannya gerakan sosial kesehatan mental yang digerakkan oleh generasi milinieal baik ditingkat nasional maupun lokal harus melakukan gebrakan lainnya untuk tetap eksis menjadi mita pemerintah dan masyarakat misalnya dalam bentuk pembentukan forum antar komunitas kesehatan mental sehingga tercipta koneksi yang kuat antar komunitas yang bergerak dalam bidang yang sama , membuat forum dialog untuk sarana dengar pendapat antara pemerintah dan element masyarakat guna meningkatkan pelayananan dan kesadaran kesehatan mental, mendirikan gerakan literasi baik digital maupun non digital berbasis kesehatan mental, mendorong adanya kerjasama yang intens antara himpunan profesi kesehatan jiwa dengan komunitas sosial yang berbasis kesehatan jiwa di akar rumput, dan yang paling penting mengkoneksikan gerakan sosial kesehatan jiwa indonesia dengan gerakan sosial kesehatan jiwa internasional untuk menguatkan basis pemahaman.
Selain itu pula para generasi milinieal yang ambil bagian dalam gerakan sosial berbasis kesehatan mental hendaknya harus mulai memperlengkapi dirinya dengan komunikasi yang baik , keilmuwan yang mumpuni, dan semangat kerelawanan yang tinggi sehingga apa yang dilakukannya tidak bergantung kepada momentum tetentu ataupun hanya untuk mengejar riwayat hidup atau bahasa populernya " Cv hunter " saja , tetapi harus digerakkan dari hati nurani untuk membantu memulihkan kembali fitrah kemanusiaan mereka yang menderita gangguan jiwa dengan cara -- cara yang manusiawi, karena gangguan mental yang terjadi pada sebagian manusia lambat laun akan berpengaruh pada diri kita sendiri dan generasi selanjutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H