Pada akhir pekan ini liga sepakbola di seluruh dunia kembali bergulir, salah satunya adalah Liga Arab Saudi atau yang memiliki nama resmi Saudi Professional League.
Liga Arab Saudi akhir pekan ini memasuki pekan ke 8 atau laga ke 8 untuk musim kompetisi 2023/2024. Beberapa laga menarik tersaji pada pekan ini, salah satunya adalah pertandingan antara Al Hilal melawan Al Shabab.
Al Hilal merupakan klub paling sukses di Liga Arab Saudi yaitu meraih gelar juara sebanyak 18 kali dan 15 kali keluar sebagai runner up liga. Namun musim lalu Al Hilal sedikit menurun sehingga finish pada posisi 3 klasemen akhir Liga Arab Saudi.
Oleh karena itu, pada awal musim ini Al Hilal membeli banyak pemain hebat eropa untuk menjaga konsistensi mereka di papan atas dan tentunya dengan target juara Liga Arab Saudi musim 2023/2024.
Sedangkan Al Shabab tercatat pernah merasakan gelar juara Liga Arab Saudi sebanyak 6 kali dan 6 kali sebagai runner up. Terakhir Al Shabab menjadi juara Liga Arab Saudi pada musim 2011/2012 lalu. Dan terakhir menjadi runner up Liga Arab Saudi pada musim 2020/2021 lalu.
Pada musim lalu, Al Shabab mampu finish di posisi 4 klasemen akhir Liga Arab Saudi. Namun sepertinya musim ini Al Shabab harus berjuang lebih untuk bisa bersaing di papan atas, karena banyak klub pesaing yang juga memiliki kesiapan lebih baik musim ini.
Pertandingan antara Al Hilal melawan Al Shabab pada pekan ke 8 Liga Arab Saudi akhir pekan ini berlangsung di markas Al Hilal yaitu di Prince Faisal bin Fahd Stadium, Riyadh, Arab Saudi. Laga ini dipimpin oleh wasit muda 32 tahun asal negara El Salvador yaitu Ivan Arcides Barton Cisneros.
Dari jalannya laga, Al Hilal dan Al Shabab sebenarnya cukup berimbang dari sisi penguasaan bola. Al Hilal menguasai 49% penguasaan bola, sedangkan Al Shabab menguasai 51% penguasaan bola.
Akan tetapi, Al Hilal yang memiliki materi pemain lebih baik mampu unggul dengan melepaskan 8 kali tembakan ke gawang on target. Sedangkan Al Shabab hanya melepaskan 1 kali tembakan ke gawang on target.
Hasilnya, Al Hilal mampu menang dengan skor 2-0 atas tamunya Al Shabab. Gol Al Hilal dicetak oleh Kalidou Koulibaly pada menit 68 dan Aleksandar Mitrovic pada menit 76.
Sebenarnya Al Hilal bisa saja menang dengan skor lebih banyak, namun penampilan luar biasa penjaga gawang Al Shabab membuat Al Hilal hanya mampu menyarangkan 2 gol.
Pada laga ini, penjaga gawang Al Shabab, Kim Seung Gyu yang merupakan penjaga gawang timnas Korea Selatan mampu melakukan 6 kali penyelamatan penting. Dan sebenarnya pada laga ini Kim Seung Gyu dinobatkan sebagai Man of the Match.
Namun dilansir dari laman Fotmob.com, dari kubu Al Hilal ada beberapa pemain yang cukup menonjol pada laga melawan Al Shabab, antara lain.
1. Kalidou Koulibaly
Gagal tampil konsisten bersama Chelsea membuat Koulibaly tidak ragu untuk bergabung dengan Al Hilal pada awal musim ini. Meski tidak sekokoh waktu masih berseragam Napoli, Koulibaly dinilai cukup kokoh di lini pertahanan Al Hilal saat ini.
Melawan Al Shabab, Koulibaly menjadi starter pada posisi bek tengah bersama pemain Arab Saudi, Ali Al Boleahi. Koulibaly tampil apik dengan mencatatkan 2 kali tembakan ke gawang dan mencetak 1 gol. Rating untuk Kalidou Koulibaly adalah 8,4.
2. Ruben Neves
Hengkangnya Ruben Neves dari Wolverhampton ke Al Hilal musim ini dinilai cukup mengagetkan karena memang Neves banyak diincar oleh klub besar eropa. Namun pemain 26 tahun ini tetap tampil konsisten bersama Al Hilal musim ini.
Melawan Al Shabab, Neves mengisi posisi gelandang bertahan seperti posisi aslinya. Pemain timnas Portugal ini mampu tampil baik dengan mencatatkan 7 kali tackles, 16 kali duel, dan melepaskan 17 kali umpan terobosan. Rating untuk Ruben Neves adalah 8,3.
3. Sergej Milinkovic Savic
Sama dengan Neves, hengkangnya Savic dari Lazio ke Al Hilal musim ini mengagetkan banyak pihak. Savic bahkan diincar oleh banyak klub besar eropa sejak beberapa musim lalu hingga saat ini. Kehilangan Savic, membuat lini tengah Lazio tidak seimbang musim ini.
Melawan Al Shabab, Savic mengisi posisi gelandang bertahan, namun lebih banyak membantu penyerangan. Savic mampu mengkreasikan 5 peluang emas dan melepaskan 2 kali tembakan ke gawang. Rating untuk Sergej Milinkovic Savic adalah 8,3.
4. Neymar
Kepindahan Neymar ke Liga Arab Saudi bersama Al Hilal lebih menggemparkan lagi. Neymar bisa dibilang sebagai salah satu yang terbaik di eropa dan merupakan pemain kelas atas. Namun mau meninggalkan Paris Saint Germain untuk bergabung dengan Al Hilal.
Melawan Al Shabab, Neymar menjadi gelandang serang tengah dan secara keseluruhan tampil cukup baik. Meski gagal mencetak gol melalui tendangan pinalti, Neymar mencatatkan 4 kali tembakan ke gawang dan menyumbang 1 asis. Rating untuk Neymar adalah 8,0.
Selain nama-nama tersebut, siapa lagi pemain Al Hilal yang tampil apik saat mengalahkan Al Shabab?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H