Sepakbola eropa merupakan kiblat sepakbola dunia, sehingga hampir semua pemain sepakbola di dunia bercita-cita untuk bermain di klub eropa. Terutama bermain di kasta tertinggi di liga-liga top eropa.
Tidak terkecuali pemain-pemain dari Zona Asia atau AFC yang juga memiliki cita-cita bermain untuk klub eropa. Namun memang tidak mudah untuk bisa direkrut oleh klub di liga top eropa.
Banyak aspek yang harus dipertimbangkan oleh klub elit eropa untuk merekrut pemain dari Zona Asia atau AFC. Salah satunya yang selalu menjadi pertimbangan adalah regulasi yang berkaitan dengan batasan pemain Non Uni Eropa untuk bermain di beberapa klub di liga eropa.
Namun menariknya, regulasi pemain Non Uni Eropa tidak berlaku di Liga Premier Inggris karena Inggris sudah keluar dari Uni Eropa, sehingga bebas merekrut pemain di zona lain termasuk Asia.
Akan tetapi, Liga Inggris tetap menerapkan regulasi lainnya yang tidak kalah ketatnya yaitu Work Permit yang membuat seorang pemain kadang harus tertunda untuk bergabung dengan klub di Liga Inggris.
Bagi sebuah klub tentu pertimbangan regulasi akan sangat merepotkan apalagi jika ada beberapa pemain dari luar eropa, seperti dari Zona Asia, Zona Amerika Selatan, Zona Afrika, dan zona-zona lainnya. Hal ini dikarenakan di Liga Premier Inggris batas pemain selain dari Britania Raya adalah 17 pemain.
Sehingga yang paling bisa dilakukan oleh seorang pemain jika ingin bermain untuk klub di Liga Premier Inggris adalah menjadi yang terbaik dan tampil secara konsisten. Karena dengan regulasi yang rumit sekali pun, jika seorang pemain hebat dan potensial, maka akan diusahakan untuk direkrut bagaimana pun caranya.
Kasus seperti ini mungkin berlaku bagi beberapa pemain dari Zona Asia atau AFC yang saat ini bermain untuk klub di Liga Premier Inggris. Karena memang memiliki kualitas individu, sehingga klub di Liga Premier Inggris memprioritaskan untuk merekrut sang pemain.
Berikut review beberapa pemain dari Zona Asia atau AFC yang saat ini bermain di Liga Premier Inggris.
1. Kaoru Mitoma
Pemain 26 tahun yang berposisi sebagai winger kiri ini sedang banyak dibicarakan dalam 2 musim terakhir ini. Pasalnya Mitoma tampil konsisten bersama Brighton & Hove Albion. Bahkan masuk dalam radar beberapa klub elit Liga Premier Inggris lainnya.
Pemain timnas Jepang ini merupakan salah satu pemain yang sempat terkena aturan Work Permit, sehingga sempat dipinjamkan ke klub Belgia, RU Saint Gilles. Namun sejak musim lalu kembali ke Liga Premier Inggris dan tampil luar biasa sampai saat ini.
2. Takehiro Tomiyasu
Pemain kelahiran Fukuoka, Jepang ini pertama kali ke eropa bermain untuk klub Belgia, Sint Truiden. Karena tampil luar biasa, Tomiyasu direkrut oleh klub Italia, Bologna. Kemudian Tomiyasu direkrut oleh Arsenal pada awal musim 2021/2022 lalu.
Pada musim pertama bergabung dengan Arsenal, Tomiyasu cukup diandalkan, namun terus menurun hingga saat ini hanya menjadi pemain pelapis. Tomiyasu harus bisa bangkit lagi karena rawan dilepas ke klub lain jika tidak mampu tampil konsisten.
3. Wataru Endo
Sama dengan Tomiyasu, Endo juga mengawali karir di eropa bersama Sint Truiden. Endo mendapatkan kesuksesan setelah direkrut oleh klub Jerman, Stuttgart. Dan bahkan bersama Stuttgart, Endo menjadi pemain kunci di lini tengah serta cukup disayang oleh publik Stuttgart.
Pada awal musim ini, Endo bergabung dengan Liverpool untuk melengkapi kuota di lini tengah tim. Endo sepertinya masih harus berjuang lebih keras lagi untuk bisa adaptasi dengan sepakbola Inggris, karena bisa saja dilepas ke klub lain seperti rekannya Takumi Minamino.
4. Son Heung Min
Son Heung Min bisa dikatakan sebagai salah satu pemain Asia paling sukses di Liga Premier Inggris. Son yang direkrut oleh Tottenham Hotspur dari Bayer Leverkusen pada musim 2015/2016 lalu, selalu tampil konsisten di lini depan Tottenham Hotspur.
Mampu bermain di banyak posisi, membuat kapten timnas Korea Selatan ini selalu ada dalam skuad inti Tottenham Hotspur. Bahkan hebatnya saat ini Son sudah menjadi kapten utama Tottenham Hotspur setelah hengkangnya Harry Kane dan Hugo Lloris. Tentu sangat jarang pemain dari Asia yang menjadi kapten utama bagi klub di Liga Premier Inggris.
5. Hwang Hee Chan
Mendengar nama Hwang Hee Chan mungkin sebagian pecinta sepakbola akan langsung tertuju pada Evan Dimas. Hal ini dikarenakan Hwang merupakan bagian dari timnas Korea Selatan U19 saat dikalahkan oleh timnas Indonsia U19 pada 2013 lalu.
Hwang yang saat itu kalah dari Evan Dimas dkk, saat ini menjadi salah satu striker potensial bagi Wolverhampton Wanderers. Striker berusia 27 tahun ini cukup konsisten, meski hanya menjadi pemain pelapis di skuad Wolverhampton Wanderers.
6. Saman Ghoddos
Pemain timnas Iran ini membantu Brentford promosi ke Liga Premier Inggris pada musim 2021 lalu. Dan saat ini Ghoddos masih menjadi bagian dari skuad Brentford. Sayangnya performa pemain 30 tahun ini terus menurun hingga musim ini hanya menghuni bangku cadangan Brentford.
Meski memilih bermain untuk timnas Iran, Ghoddos juga memiliki kewarganegaraan Swedia. Sehingga secara Work Permit, tidaklah susah untuk bermain di Liga Premier Inggris. Namun tetap harus bangkit dan tampil konsisten jika tidak ingin dijual ke klub lain.
7. Tyrese Francois
Pemain 23 tahun ini berasal dari Australia, dan saat ini Australia merupakan bagian dari Zona Asia atau AFC. Meski demikian, Francois juga memiliki kewarganegaraan Inggris. Sehingga Francois dihitung sebagai homegrown player karena juga menimba ilmu di akademi klub Inggris.
Francois menimba ilmu di akademi Fulham dan sejak musim 2020/2021 lalu sudah bermain di Liga Premier Inggris. Namun musim ini Francois belum mendapatkan menit bermain di Liga Premier Inggris, tetapi sudah dimainkan bersama Fulham di ajang Carabao Cup.
Akankah di masa depan Liga Premier Inggris akan diisi oleh lebih banyak pemain dari Zona Asia atau AFC?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
