Tengah pekan ini Liga Champions Eropa mulai bergulir yaitu memainkan pertandingan pertama di babak penyisihan grup. Banyak laga menarik tentunya karena rata-rata klub yang lolos ke Liga Champions Eropa adalah klub terbaik eropa saat ini.
Salah satu laga menarik adalah pertandingan antara AC Milan melawan Newcastle United di grup F. Pada grup F ini, juga ada Borussia Dortmund dan Paris Saint Germain. Dan pastinya menjadi grup neraka pada Liga Champions Eropa kali ini.
Namun Liga Champions Eropa adalah ajang yang cukup kompetitif karena semua tim sudah melalui proses yang panjang dari musim lalu untuk bisa lolos ke Liga Champions Eropa musim ini. Sehingga menurut kami, semua grup adalah grup neraka karena menyajikan pertandingan bergengsi serta semua klub punya peluang yang sama untuk lolos ke babak selanjutnya.
Pertandingan antara AC Milan melawan Newcastle United pada pekan pertama Liga Champions Eropa musim ini menjadi menarik karena kedua klub dalam beberapa musim terakhir ini kembali menemukan bentuk permainan terbaiknya.
Jika dibandingkan dari sisi gelar juara Liga Champions Eropa, jelas AC Milan unggul jauh dari Newcastle United. Namun saat ini Newcastle United hadir dengan kekuatan baru di sepakbola eropa dan merekrut banyak pemain potensial, salah satunya adalah Sandro Tonali yang merupakan andalan AC Milan dalam beberapa musim terakhir ini.
Proses kepindahan Tonali dari AC Milan ke Newcastle United pada awal musim ini banyak ditentang oleh fans AC Milan karena mengingat potensi yang dimiliki sang pemain. Bahkan Tonali tidak ragu untuk menunjukkan kecintaannya kepada AC Milan meski saat ini sudah bermain untuk Newcastle United.
Sandro Tonali yang menjadi andalan baru di lini tengah Newcastle United akan berhadapan dengan AC Milan tengah pekan ini dengan seragam Newcastle United. Tentu ini akan menjadi sorotan dari banyak media apalagi pekan pertama ini akan bermain di kandang AC Milan di San Siro, Kota Milano, Italia.
Namun selain Sandro Tonali, ternyata ada beberapa pemain lain juga yang pernah bermain untuk AC Milan maupun Newcastle United. Berikut reviewnya.
1. Sandro Tonali
Tonali sebenarnya digadang-gadang akan menjadi simbol baru bagi AC Milan karena kecintaanya pada klub Kota Milano tersebut. Namun karena adanya tawaran dari Newcastle United dan untuk menjaga neraca keuangan klub, akhirnya Tonali rela dilepaskan ke Newcastle United.
Bersama AC Milan, Tonali sudah mencatatkan 130 penampilan di semua ajang. Sedangkan bersama Newcastle United pada musim ini Tonali sudah memainkan 4 laga dan langsung mencetak gol pada saat debutnya di Liga Premier Inggris beberapa waktu lalu.
2. Fabricio Coloccini
Pemain kelahiran Argentina ini pertama kali bermain di eropa bersama AC Milan yaitu pada musim 1999/2000 lalu setelah diboyong dari Boca Juniors. Namun pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini tidak pernah bersinar bersama AC Milan dan hanya bermain pada 5 laga bersama AC Milan.
Coloccini meraih kesuksesan saat bersama Newcastle United karena selama 8 musim selalu menjadi pilihan utama di lini pertahanan tim. Tercatat Coloccini bermain pada 275 pertandingan bersama Newcastle United sebelum akhirnya kembali ke klub Argentina, San Lorenzo, pada musim 2016/2017 lalu.
3. Jon Dahl Tomasson
Pemain berkebangsaan Denmark ini merupakan salah satu striker tajam eropa pada masanya. Tomasson saat ini menjadi pelatih dari klub Inggris, Blackburn Rovers. Mungkin beberapa orang tidak sadar bahwa Tomasson pernah bermain untuk Newcastle United, karena memang hanya 1 musim yaitu pada musim 1997/1998.
Bersama Newcastle United, Tomasson bermain sebanyak 35 pertandingan. Sedangkan bersama AC Milan, Tomasson meraih segalanya, mencatatkan 113 pertandingan, meraih gelar juara Serie A, Coppa Italia, Supercoppa Italia, Liga Champions Eropa, dan Piala Super Eropa bersama AC Milan.
4. Patrick Kluivert
Pecinta sepakbola mengenal Kluivert sebagai pemain Ajax Amsterdam dan Barcelona, namun ternyata Kluivert pernah bermain 1 musim untuk AC Milan pada musim 1997/1998 dan bermain untuk Newcastle United pada musim 2004/2005.
Saat ini Kluivert merupakan pelatih utama dari klub Turki, Adana Demirspor. Bersama AC Milan, Kluivert mencatatkan 33 kali pertandingan dan mencetak 9 gol untuk AC Milan. Sedangkan bersama Newcastle United, Kluivert mencatatkan 37 pertandingan dengan mencetak 13 gol.
5. Andreas Andersson
Pemain yang saat ini sudah berusia 49 tahun ini merupakan mantan pemain timnas Swedia dengan catatan 38 pertandingan dan mencetak 7 gol. Andersson lebih banyak bermain untuk klub Swedia, namun ada 2 klub selain klub Swedia yaitu AC Milan dan Newcastle United.
Pemain yang berposisi sebagai striker ini bermain 1 musim untuk AC Milan yaitu pada musim 1997/1998 dan mencatatkan 18 pertandingan dan hanya mencetak 1 gol. Kemudian hengkang ke Newcastle United selama 2 musim dengan catatan 32 pertandingan dengan mencetak 4 gol.
6. Oguchi Onyewu
Pemain terbaik Amerika Serikat tahun 2006 ini bermain untuk Newcastle United pada musim 2006/2007 dan hanya bermain pada 11 pertandingan. Sedangkan bersama AC Milan, Onyewu bermain pada 2 musim yaitu pada musim 2009/2010 dan musim 2010/2011.
Namun bersama AC Milan, pemain yang saat ini menjadi wakil presiden dari USSF (PSSI nya Amerika Serikat), hanya bermain 1 pertandingan, itu pun hanya 31 menit di ajang Liga Champions Eropa musim 2009/2010 lalu. Onyewu malah lebih dikenal karena terlibat pertengkaran dengan Zlatan Ibrahimovic di sesi latihan bersama AC Milan kala itu.
Menarik jika dilihat kiprah kedua klub pada musim ini, apakah kedua tim ini bisa lolos ke babak selanjutnya di Liga Champions Eropa?