Saat ini kompetisi di sepakbola eropa sedang memasuki masa libur musim panas. Biasanya digunakan oleh klub untuk melakukan pertandingan persahabatan dengan klub lain sebagai sarana promosi klub maupun untuk mematangkan taktik pelatih. Dan menariknya, pertandingan seperti ini tidak hanya berlangsung di eropa, melainkan juga berlangsung di negara lain.
Salah satu laga menarik yang berlangsung hari ini adalah pertandingan antara raksasa Liga Prancis, Paris Saint Germain, melawan finalis Liga Champions Eropa musim lalu dari Italia, Inter Milan. Pertandingan dua tim besar eropa ini berlangsung di Japan National Stadium, Tokyo, Jepang pada 1 Agustus 2023.
Paris Saint Germain yang baru saja ditinggalkan oleh Lionel Messi dan prahara dalam tim terkait Kylian Mbappe, membuat banyak mata ingin menyaksikan bagaimana kondisi terkini tim saat ini. Selain itu, dengan beberapa rekrutan baru dan juga pelatih anyar, Luis Enrique, membuat fans semakin antusias untuk mengetahui pola permainan dari Paris Saint Germain.
Sedangkan di sisi Inter Milan, tidak banyak perubahan kerangka skuad utama. Hanya saja yang menjadi sorotan dalam skuad Inter Milan dalam beberapa waktu terakhir ini adalah hengkangnya Andre Onana ke Manchester United dan saga transfer dari Romelu Lukaku yang sepertinya setiap musim selalu ada.
Pertandingan antara Paris Saint Germain melawan Inter Milan kali ini merupakan yang pertama setelah terakhir kedua tim bertemu 5 tahun lalu tepatnya pada 27 Juli 2019. Kala itu kedua tim bertemu di pertandingan persahabatan yang berlangsung di Makau Stadium, Makau.
Pertandingan antara Paris Saint Germain melawan Inter Milan yang berlangsung sore tadi, berjalan cukup menarik. Meski secara keseluruhan Paris Saint Germain mampu mengungguli penguasaan bola dari Inter Milan dengan persentase 67% berbanding 33%. Namun Inter Milan mampu keluar sebagai pemenangnya pada laga ini setelah bermain efektif pada akhir babak kedua.
Laga antara Paris Saint Germain melawan Inter Milan ini berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Inter Milan. Gol Inter Milan dicetak oleh Sebastiano Esposito menit ke 81 dan Stefano Sensi menit ke 83. Sedangkan 1 gol Paris Saint Germain dicetak oleh Vitinha pada menit ke 63.
Menariknya, 2 gol Inter Milan pada laga ini dicetak oleh pemain pengganti dan beberapa pemain pengganti lainnya juga tampil cukup apik pada laga ini. Berdasarkan data dari sofascore.com, berikut review beberapa pemain Inter Milan yang masuk sebagai pemain pengganti pada laga melawan Paris Saint Germain, namun mampu tampil menonjol.
1. Davide Frattesi
Pemain 23 tahun ini merupakan pemain baru Inter Milan yang dipinjam dari Sassuolo pada bursa transfer musim panas ini dengan biaya pinjaman 6 juta euro. Frattesi tampil apik musim lalu bersama Sassuolo dan sepertinya akan menjadi pemain inti di skuad Inter Milan musim ini.
Pada laga melawan Paris Saint Germain, pemain yang berposisi sebagai gelandang tengah ini masuk pada menit ke 55 menggantikan Henrikh Mkhitaryan. Frattesi tampil apik dengan mencatatkan 2 kali umpan kunci dan semuanya berbuah asis pada laga ini. Rating untuk Davide Frattesi pada laga melawan Paris Saint Germain adalah 7,8.
2. Sebastiano Esposito
Pemain 21 tahun ini sudah cukup lama berseragam Inter Milan, namun striker muda potensial ini selalu dipinjamkan ke klub lain. Musim lalu, Esposito dipinjamkan ke 2 klub yaitu ke klub Belgia, Anderlecht, pada paruh pertama dan ke klub Serie B Italia, Bari, pada paruh kedua musim lalu. Meski cukup potensial, Esposito dinilai masih belum cukup mumpuni untuk menjadi bagian dari skuad utama Inter Milan.
Pada laga melawan Paris Saint Germain, Esposito masuk pada menit ke 77 menggantikan Lautaro Martinez. Bermain selama 13 menit, Esposito tampil efektif dengan melepaskan 1 umpan kunci dan mencetak 1 gol. Rating untuk Sebastiano Esposito adalah 7,5.
3. Stefano Sensi
Pemain 27 tahun ini sempat menjadi andalan di lini tengah Inter Milan saat 2 musim awal didatangkan dari Sassuolo pada musim 2019/2020 lalu. Sayangnya performa sang pemain mengalami penurunan hingga beberapa kali dipinjamkan ke klub lain, dan msuim lalu dipinjamkan ke klub Italia lainnya yaitu Monza. Tampil apik bersama Monza musim lalu, harapannya Sensi bisa kembali menjadi harapan di lini tengah Inter Milan.Â
Pada laga melawan Paris Saint Germain, Sensi masuk pada menit ke 77 menggantikan Nicolo Barella. Sama dengan Sebastiano Esposito yang bermain hanya 13 menit, Stefano Sensi mampu mencetak gol kemenangan Inter Milan pada laga ini. Rating untuk Stefano Sensi adalah 7,4.
4. Juan Cuadrado
Pemain senior 35 tahun ini menjadi andalan di sisi kanan permainan Juventus pada setiap musim. Namun musim ini Cuadrado hengkang ke klub rival yaitu Inter Milan dan terikat kontrak selama 1 musim bersama Inter Milan. Meski sudah cukup senior, mantan pemain Chelsea ini masih sangat lincah dan berbahaya di sisi kanan permainan tim.
Melawan Paris Saint Germain, Cuadrado masuk pada menit ke 55 menggantikan Denzel Dumfries. Cuadrado tampil cukup efektif dengan mencatatkan 100% umpan akurat dari 12 kali percobaan, 2 kali umpan silang, dan 1 kali umpan kunci. Rating untuk Juan Cuadrado pada laga melawan Paris Saint Germain adalah 6,9.
Dari pemain tersebut, siapa pemain yang akan menjadi andalan Inter Milan pada kompetisi musim ini?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H