Liga Premier Inggris merupakan liga terbaik di dunia di segala aspek. Yang paling jauh meninggalkan liga-liga lain adalah Liga Premier Inggris menjadi liga dengan popularitas sangat tinggi di dunia.Â
Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pemain sepakbola dunia untuk menunjukkan bahwa mereka memiliki potensi dan siap menjadi bintang.
Strategi marketing dan pengelolaan liga yang kompeten membuat Liga Premier Inggris menjadi sangat diminati. Bukan hanya itu, persaingan yang ketat tim-tim di Liga Premier Inggris juga menambah daya tarik.
Sama halnya dengan kasta kedua Liga Inggris yaitu Divisi Championship. Meski berstatus sebagai kasta kedua, secara komersial Divisi Championship Inggris banyak mengungguli liga-liga negara eropa lain yang bahkan menjadi kasta tertinggi.Â
Untuk ukuran kasta kompetisi kasta kedua, Divisi Championship Inggris bisa dibilang yang paling populer di dunia.
Selain populer, Divisi Championship juga dinilai cukup kompetitif. Contoh yang paling nyata adalah Leicester City yang pada musim 2013/2014 menjadi juara Divisi Championship dan setelah 2 musim menjadi juara Liga Premier Inggris pada musim 2015/2016.Â
Bahkan musim lalu yaitu pada musim 2022/2023, Fulham yang baru promosi ke Liga Premier Inggris berhasil menjadi pesaing di papan atas meski harus mengakhiri musim di papan tengah klasemen.
Musim 2023/2024, ada 3 klub yang naik kasta dari Divisi Championship ke Liga Premier Inggris yaitu Burnley, Sheffield United, dan Luton Town. Untuk nama terakhir yaitu Luton Town, menjadi sejarah bagi klub karena baru pertama kali mencicipi Liga Premier Inggris.
Musim lalu, Burnley keluar sebagai kampiun Divisi Championship Inggris dan sebagai catatan tambahan, Burnley dilatih oleh mantan bintang Manchester City, Vincent Kompany.Â
Meski Burnley berhasil memastikan gelar juara sebelum berakhirnya kompetisi, Divisi Championship tetap kompetitif karena sebenarnya tujuan utama dari klub di Divisi Championship adalah naik kasta ke Liga Premier Inggris. Dan untuk menentukan klub yang naik kasta, harus dilalui hingga babak play off.
Karena dinilai cukup kompetitif, banyak nama-nama pemain yang dinilai cukup potensial dan bersinar di Divisi Championship musim lalu.Â
Namun yang akan menjadi pembahasan adalah nama-nama pemain muda potensial yang musim lalu bermain untuk klub Divisi Championship, musim ini berhasil naik kasta dan bermain untuk klub Liga Premier Inggris. Berikut ulasannya.
1. Joao Pedro
Pemain 21 tahun ini bermain pada posisi striker dan sempat menjadi sorotan beberapa musim lalu ketika masih bermain untuk klub Brazil, Fluminense.Â
Joao Pedro bermain untuk klub Inggris, Watford, dan sayangnya musim ini Watford gagal promosi ke Liga Premier Inggris karena hanya menempati peringkat 10 di klasemen akhir Divisi Championship musim lalu.
Namun musim ini, Joao Pedro tetap bisa tampil di Liga Premier Inggris karena pada awal musim ini baru diboyong oleh Brighton & Hove Albion dari Watford dengan mahar 34,2 juta euro.Â
Selain bermain di Liga Premier Inggris, Pedro juga akan bermain di kompetisi eropa karena Brighton & Hove Albion berhasil lolos ke Liga Europa musim ini.
2. Taylor Harwood-Bellis
Pemain 21 tahun ini berposisi sebagai bek tengah dan sangat kuat dalam hal duel satu lawan satu. Harwood merupakan lulusan dari akademi Manchester City dan beberapa kali dipinjamkan ke klub lainnya.Â
Pada musim lalu dipinjamkan ke Burnley dan berhasil membantu Burnley menjadi kampiun Divisi Championship dan promosi ke Liga Premier Inggris.
Meski dinilai akan sulit mendapatkan tempat utama di skuad Manchester City, Harwood bisa menjadi pelapis di lini pertahanan tim.Â
Harwood menjadi pilihan utama di skuad Burnley musim lalu dan juga merupakan kapten tim dari timnas Inggris U21. Di timnas Inggris U21, Harwood menjadi tembok kokoh di lini pertahanan tim bersama pemain muda Chelsea, Levi Colwill.
3. Jordan Beyer
Pemain 23 tahun ini berposisi sebagai bek tengah dan juga bisa bermain sebagai bek kanan. Musim lalu Beyer bermain untuk Burnley sebagai pemain pinjaman dari klub Jerman, Borussia Monchengladbach.Â
Namun pada awal musim ini, Burnley membeli Beyer secara permanen dari Borussia Monchengladbach dengan mahar 15 juta euro.
Musim ini akan menjadi musim perdana Beyer bermain di Liga Premier Inggris dan harapannya bisa terus berseragam Burnley karena memiliki kontrak hingga 30 Juni 2027.Â
Musim lalu Jordan Beyer sangat kokoh di lini pertahanan Burnley berpasangan dengan pemain muda lainnya, Taylor Harwood-Bellis.
4. Iliman Ndiaye
Pemain 23 tahun ini berposisi sebagai striker dan juga sebagai gelandang serang tengah. Meski beroperasi di lini serang, Ndiaye merupakan tipe pemain yang sangat mobile.Â
Pemain timnas Senegal ini merupakan punggawa dari tim Sheffield United dan sudah berseragam Sheffield United sejak musim 2021/2022. Sayangnya kontrak sang pemain akan berakhir pada akhir musim ini.
Musim lalu bersama Sheffield United, Ndiaye berhasil tampil pada semua laga di Divisi Championship yaitu sebanyak 46 pertandingan.Â
Selain tampil pada semua laga, Ndiaye mampu mencetak 14 gol dan menyumbang 14 asis. Harapannya Iliman Ndiaye bisa kembali tampil apik bersama Sheffield United di Liga Premier Inggris musim ini.
5. Ryan Giles
Pemain 23 tahun ini berposisi asli sebagai bek kiri, namun bisa juga beroperasi pada posisi gelandang kiri. Giles merupakan pemain lulusan dari akademi Wolverhampton Wanderers dan selalu dipinjamkan ke klub lain.Â
Tercatat, Giles hanya sekali bermain untuk tim senior Wolverhampton Wanderers yaitu di ajang Piala FA. Akan tetapi, Giles belum pernah bermain di Liga Premier Inggris.
Musim lalu, Giles menjadi tulang punggung sisi kiri permainan klub Divisi Championship, Middlesbrough.
Sayangnya Middlesbrough gagal promosi ke Liga Premier Inggris karena hanya berada di posisi 4 Divisi Championship dan gagal di semifinal babak play off. Musim ini Giles kembali ke Wolverhampton Wanderers dan harapannya bisa mendapatkan menit bermain di Liga Premier Inggris.
Di antara nama pemain muda tersebut, siapa pemain yang akan menjadi bintang di Liga Premier Inggris musim ini?
