Pada akhir pekan kemarin Liga Premier Inggris kembali bergulir dan memainkan laga di pekan ke 28. Namun tidak semua selesai dalam sehari atau 2 hari, sehingga ada laga yang bahkan masih bergulir pada awal pekan ini.
Salah satu pertandingan di pekan ke 28 yang berlangsung di awal pekan ini adalah pertandingan antara Tottenham Hotspur melawan Everton. Laga ini menjadi laga penutup bagi rangkaian pertandingan Liga Premier di pekan ke 28.
Tottenham Hotspur seperti mendapatkan angin segar saat kedatangan pelatih baru, Antonio Conte, beberapa bulan lalu. Hingga membuat mereka tampil cukup konsisten.
Sayangnya dalam beberapa laga akhir-akhir ini, performa apik dan konsisten Tottenham Hotspur mulai terganggu. Tottenham sudah sering kalah dan membuat mereka turun ke papan tengah.
Sampai pada pekan ke 27 minggu kemarin, Tottenham Hotspur masih ada di posisi 7 klasemen dengan poin 42. Namun, Tottenham masih berpeluang naik hingga ke posisi 4 klasemen karena memiliki 2 laga tunda.
Sedangkan Everton mengalami musim yang cukup buruk musim ini. Sempat menjanjikan di beberapa laga awal musim ini, ternyata Everton mengalami penurunan performa hingga saat ini.
Drama pergantian pelatih dari awal musim hingga saat ini dilatih oleh Frank Lampard, ditengarai menjadi salah satu masalah. Dan tentunya masalah utama Everton musim ini adalah banyaknya pemain yang cedera.
Cedera pemain dan menurunnya performa pemain secara individu tidak mampu mengangkat performa Everton secara tim. Bahkan pada paruh kedua musim ini, padahal pada jendela transfer musim dingin sempat melakukan perekrutan pemain baru.
Sampai pada pekan ke 27, Everton berada di posisi 17 klasemen dengan poin 22, 1 tingkat di atas zona degradasi. Akan tetapi, Everton bisa saja naik ke posisi 14 klasemen, karena masih memiliki 3 kali laga tunda.
Pertandingan pekan ke 28 antara Tottenham Hotspur melawan Everton kali ini berlangsung di markas Tottenham yaitu di Tottenham Hotspur Stadium, Kota London, Inggris. Laga ini dipimpin oleh wasit berusia 39 tahun, Stuart Attwell.
Dari jalannya laga, Tottenham Hotspur mampu mendominasi dengan menguasai 55% penguasaan bola. Sedangkan Everton menguasai 45% penguasaan bola.
Kemudian dari statistik jumlah tembakan ke gawang, Tottenham Hotspur melepaskan 14 kali tembakan ke gawang dengan 7 kali on target. Sedangkan Everton melepaskan 6 kali tembakan ke gawang tanpa sekali pun tembakan yang on target.
Hasilnya, Tottenham Hotspur menang telak dengan skor 5-0 atas tamunya Everton. Gol Tottenham Hotspur tercipta melalui gol bunuh diri Michael Keane menit ke 14, gol Son Heung Min menit ke 17, 2 gol dari Harry Kane menit ke 37 dan menit ke 55, dan gol dari Sergio Reguilon menit ke 46.
Kemenangan ini membuat Tottenham Hotspur kokoh di posisi 7 klasemen dengan poin 45, sama dengan West Ham United di posisi 6 klasemen. Sedangkan Everton masih tertahan di posisi 17 dengan poin 22 dan hanya berjarak 1 poin dari Burnley di posisi 18.
Dilansir dari laman SofaScore.com, ada beberapa pemain Tottenham Hotspur yang tampil apik pada laga ini, antara lain.
1. Matt Doherty
Pemain 30 tahun yang berposisi sebagai bek kanan ini merupakan pemain yang menjadi tulang punggung sisi kanan Wolverhampton Wanderers dalam beberapa musim terakhir ini. Dan sejak awal musim 2020/2021, Doherty diboyong oleh Tottenham Hotspur.
Melawan Everton, Doherty dimainkan pada posisi gelandang kanan dan tampil luar biasa pada posisi ini. Doherty mampu mencatatkan 4 kali umpan kunci dan menyumbang 2 asis. Rating untuk Matt Doherty adalah 9,3 dan menjadi Man of the Match.
2. Harry Kane
Pemain 28 tahun ini mendapatkan kritikan pada musim ini karena performanya mengalami penurunan. Hal ini ditandai oleh jumlah gol yang relatif lebih sedikit dibandingkan dengan musim-musim sebelumnya. Ini menjadi tanda bahwa Kane harus bisa bangkit lagi.
Melawan Everton, Kane menjadi striker tunggal dan tampil luar biasa pada laga ini. Kane berhasil mencatatkan 4 kali tembakan ke gawang, 2 kali duel udara, dan mencetak 2 gol. Rating untuk Harry Kane pada laga ini adalah 8,5.
Pemain 21 tahun yang berposisi sebagai winger ini bergabung dengan Tottenham Hotspur pada bursa transfer musim dingin kemarin. Kulusevski dipinjam oleh Tottenham Hotspur sampai akhir musim 2022/2023 nanti, karena tidak dimanfaatkan oleh skuad Juventus.
Melawan Everton, pemain Swedia ini menjadi gelandang serang tengah berpasangan dengan Son Heung Min. Kulusevski mampu tampil baik dengan membukukan 3 kali umpan kunci dan menyumbang 2 asis. Rating untuk Dejan Kulusevski adalah 8,5.
4. Sergio Reguilon
Pemain 25 tahun yang berposisi sebagai bek kiri ini tidak pernah tergantikan di sisi kiri pertahanan Tottenham Hotspur. Namun sejak Conte datang, Reguilon mulai terpinggirkan karena Conte lebih memilih Ryan Sessegnon di sisi kiri permainan Tottenham Hotspur.
Melawan Everton, Reguilon masuk pada awal babak kedua menggantikan Sessegnon yang cedera di babak pertama. Reguilon bermain apik dengan mencatatkan 2 kali umpan kunci dan mencetak 1 gol. Rating untuk mantan pemain Real Madrid ini adalah 7,7.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H