Pada akhir pekan ini Liga Premier Inggris kembali bergulir yaitu memasuki pekan ke 27. Dan salah satu laga pembuka pada pekan ke 27 ini adalah pertandingan antara Southampton melawan Norwich City.
Southampton merupakan klub yang cukup konsisten di Liga Premier Inggris pada setiap musim kompetisi. Sempat awalnya dikira singgah, ternyata betah.
Sejak tahun 1990an hingga 2000an awal, Southampton bisa dibilang penghuni tetap Liga Premier. Namun pada akhir musim 2004/2005 turun kasta.
Bukan hanya turun ke Divisi Championship, beberapa musim selanjutnya Southampton bolak-balik ke kasta ketiga Liga Inggris atau League One.
Karena terus tampil konsisten, pada awal musim 2012/2013, Southampton kembali naik ke Liga Premier Inggris. Sempat dikira akan degradasi lagi, ternyata Southampton mampu bertahan hingga saat ini.
Bukan sekadar pelengkap di Liga Premier, Southampton sesekali menempati papan atas Liga Premier. Bahkan yang paling terkenal adalah kerap menghasilkan pemain-pemain potensial.
Southampton biasanya membeli murah pemain, kemudian dipoles, lalu dijual dengan harga mahal. Beberapa di antaranya seperti Sadio Mane, Virgil van Dijk, Luke Shaw, hingga yang terbaru Pierre Emile Hojbjerg.
Sedangkan Norwich City, bisa dibilang sebagai klub yang hanya numpang lewat di Liga Premier Inggris. Pasalnya Norwich City tidak mampu bertahan lama di kasta tertinggi Liga Inggris ini.
Yang mungkin agak lama adalah pada musim 2011/2012 hingga 2013/2014. Lalu terdegaradasi, kemudian musim 2015/2016 kembali lagi ke Liga Premier, lalu terdegaradasi kembali.
Musim 2019/2020 sempat promosi ke Liga Premier, namun di akhir musim kembali degradasi. Dan awal musim ini kembali promosi ke Liga Premier setelah musim lalu menjadi juara Divisi Championship.
Sebenarnya skuad awal musim ini cukup menjanjikan karena bisa tampil konsisten musim sebelumnya. Sebut saja Teemu Pukki, Tim Krul, Todd Cantwell, hingga Grant Hanley. Sayangnya belum cukup mampu bersaing di Liga Premier.
Musim ini, sepertinya Norwich City kembali akan terdegradasi ke Divisi Championship karena sampai pada pekan ke 26, masih menempati posisi juru kunci, serta tidak ada tanda-tanda untuk bangkit.
Pertandingan pekan ke 27 antara Southampton melawan Norwich City kali ini berlangsung di markas Southampton yaitu di St. Mary's Stadium, Kota Southampton, Inggris. Laga ini dipimpin oleh wasit 39 tahun, Simon Hooper.
Dari jalannya laga, Southampton tidak memberikan sedikit pun ruang untuk Norwich City mengembangkan permainannya. Karena Southampton cukup mendominasi pada laga ini.
Southampton menguasai 58% penguasaan bola, melepaskan 27 kali tembakan ke gawang, dengan 9 kali tembakan di antaranya on target.
Sedangkan Norwich City menguasai 42% penguasaan bola, melepaskan 8 kali tembakan ke gawang, dan hanya 1 kali melepaskan tembakan yang on target.
Hasilnya Southampton menang dengan skor 2-0 atas Norwich City. Gol Southampton dicetak oleh Che Adams menit ke 36 dan Oriol Romeu menit ke 88.
Kemenangan ini membuat Southampton untuk sementara menempati posisi 9 klasemen dengan poin 35. Sedangkan Norwich City makin terbenam di posisi juru kunci dengan poin 17.
Dilansir dari laman SofaScore.com, ada beberapa pemain Southampton yang tampil apik pada laga ini, antara lain.
Pemain 27 tahun yang cukup versatile ini terkenal dengan tendangan bebasnya yang luar biasa akurat. Pemain lulusan asli akademi Southampton ini bahkan menjadi kapten tim saat ini setelah Hojbjerg hengkang.
Melawan Norwich City, Ward Prowse menjadi gelandang tengah dan tampil konsisten. Ward Prowse mampu mencatatkan 15 kali umpan silang, 4 kali umpan panjang, dan melepaskan 3 kali umpan kunci. Rating untuk James Ward Prowse adalah 8,3 dan menjadi Man of the Match.
2. Oriol Romeu
Pemain 30 tahun yang berposisi sebagai gelandang tengah ini merupakan lulusan dari akademi La Masia, Barcelona. Sempat bergabung dengan Chelsea, Romeu akhirnya menjadi andalan lini tengah Southampton sejak musim 2015/2016.
Melawan Norwich City, pemain yang cukup baik dalam kontrol bola ini menempati posisi gelandang tengah. Romeu mampu membukukan 4 kali duel udara, 7 kali umpan panjang, dan mencetak 1 gol. Rating untuk Oriol Romeu adalah 8,1.
Pemain 24 tahun yang berposisi sebagai bek sayap ini memiliki keunggulan dalam kontrol bola dan tackling yang baik. Peters memutuskan bergabung dengan Southampton setelah tidak mendapatkan tempat di skuad Tottenham Hotspur.
Melawan Norwich City, Peters menempati posisi bek kiri dan tampil cukup apik pada posisi ini. Tercatat, Peters membukukan 8 kali dribble bola, melepaskan 3 kali tembakan ke gawang, dan 2 kali umpan kunci. Rating untuk Kyle Walker Peters adalah 8,1.
4. Jan Bednarek
Pemain 25 tahun yang berposisi sebagai bek tengah ini bergabung dengan Southampton sejak musim 2017/2018. Pemain timnas Polandia ini tidak pernah tergantikan di lini belakang, meski beberapa kali rekan duetnya yang diganti.
Melawan Norwich City, pemain yang apik dalam melakukan intersepsi bola ini menjadi bek tengah bersama Mohammed Salisu. Bendarek mampu mencatatkan 4 kali clearances, 6 kali duel udara, dan melepaskan 3 kali tembakan ke gawang. Rating untuk Jan Bednarek adalah 7,7.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
