Tengah pekan ini bukan hanya gelaran kompetisi antar klub eropa yang berlangsung, karena di tanah Inggris juga ada pertandingan yang tidak kalah menarik.
Yaitu pertandingan laga tunda pada Liga Premier Inggris. Setelah beberapa laga berlangsung hari sebelumnya, dini hari tadi memainkan pertandingan antara Arsenal melawan Wolverhampton Wanderers.
Pertandingan antara Arsenal melawan Wolverhampton Wanderers ini merupakan laga yang tertunda pada pekan ke 20 lalu. Akan tetapi kedua tim sebenarnya masih punya laga tunda lain selain pertandingan dini hari tadi.
Sebenarnya, Liga Premier Inggris sudah memasuki pekan ke 26, namun Arsenal memiliki beberapa laga tunda. Selain melawan Wolverhampton Wanderers, Arsenal juga memiliki laga tunda melawan Tottenham Hotspur dan Chelsea.
Sayangnya lagi, laga akhir pekan ini yang merupakan pekan ke 27 Liga Premier Inggris, Arsenal harus menundanya karena lawannya Liverpool bermain di laga final Carabao Cup melawan Chelsea.
Bagi Wolverhampton Wanderers, setelah menjalani laga tunda melawan Arsenal dini hari tadi, tersisa 1 laga tunda lagi. Wolverhampton Wanderers masih memiliki laga tunda melawan Watford.
Sebelum pertandingan dini hari tadi, Arsenal berada di posisi 6 klasemen sementara Liga Premier dengan poin 42. Sedangkan Wolverhampton Wanderers berada di posisi 7 dengan poin 40.
Pertandingan antara Arsenal melawan Wolverhampton kali ini berlangsung di markas Arsenal yaitu di Emirates Stadium, Kota London, Inggris. Laga yang dipimpin oleh wasit Martin Atkinson ini dihadiri oleh 59.888 penonton yang memadati stadion.
Dari jalannya laga, Arsenal cukup mendominasi yaitu menguasai 56% penguasaan bola. Sedangkan Wolverhampton Wanderers menguasai 44% penguasaan bola.
Dari sisi jumlah tembakan ke gawang, Arsenal melepaskan 26 kali tembakan ke gawang dengan 5 kali on target. Sedangkan Wolverhampton melepaskan 6 kali tembakan ke gawang dengan 2 kali on target.
Hasilnya, Arsenal menang dengan skor 2-1 atas tamunya Wolverhampton. Gol Arsenal dicetak oleh Nicolas Pepe menit ke 82 dan gol bunuh diri penjaga gawang Wolverhampton, Jose Sa, menit ke 90+5. Sedangkan gol Wolverhampton dicetak oleh Hee Chan Hwang menit ke 10.
Dari menit terciptanya gol, Wolverhampton mampu unggul dari Arsenal sampai menit ke 81, sebelum Nicolas Pepe menyamakan kedudukan menit ke 82.
Dan baru pada injury time babak kedua yaitu tepatnya pada menit ke 90+5, Arsenal baru bisa memastikan kemenangan melalui gol bunuh diri Jose Sa.
Kemenangan ini membuat Arsenal naik ke posisi 5 klasemen dengan poin 45 menggeser West Ham United. Sedangkan Wolverhampton tertahan di posisi 7, dan rawan disalip oleh Tottenham Hotspur.
Dilansir dari laman SofaScore.com, ada beberapa pemain Arsenal yang tampil apik pada laga ini, antara lain.
Pemain 30 tahun yang berposisi sebagai striker ini mulai rutin menjadi starter setelah Pierre Emerick Aubameyang sempat bermasalah dengan klub dan akhirnya hijrah ke Barcelona.
Lacazette menjadi striker tunggal dan kapten tim pada laga melawan Wolverhampton. Lacazette tampil luar biasa dengan mencatatkan 5 kali dribble bola dan melepaskan 8 kali tembakan ke gawang. Rating untuk Alexandre Lacazette adalah 7,8 dan menjadi Man of the Match.
Pemain 23 tahun ini dibeli secara permanen oleh Arsenal dari Real Madrid awal musim ini setelah pada musim lalu sempat dipinjam. Dan Odegaard menjawab ekspektasi dari jajaran pelatih Arsenal dengan performa apiknya sejauh ini.
Melawan Wolverhampton, pemain timnas Norwegia ini menjadi gelandang serang tengah. Odegaard mampu mencatatkan 4 kali dribble bola, 3 kali tembakan ke gawang, dan 2 kali umpan kunci. Rating untuk Martin Odegaard adalah 7,5.
3. Thomas Partey
Pemain 28 tahun yang berposisi sebagai gelandang bertahan ini menjadi pemain yang tidak tergantikan di lini tengah Arsenal. sayangnya performa Partey tidak sebagus saat berseragam Atletico Madrid.
Melawan Wolverhampton, Partey menjadi gelandang bertahan bersama Granit Xhaka. Partey tampil baik dengan membukukan 4 kali dribble bola, melepaskan 6 kali umpan panjang, dan 3 kali umpan kunci. Rating untuk Thomas Partey adalah 7,4.
4. Edward Nketiah
Pemain 22 tahun yang berposisi sebagai striker tengah ini merupakan lulusan asli dari akademi Arsenal yang sampai saat ini masih dipercaya di tim utama. Meski musim ini Nketiah hanya menjadi pemain pelapis karena sempat mengalami cedera.
Melawan Wolverhampton, Nketiah masuk pada menit ke 76 menggantikan Cedric Soares. Nketiah bermain efektif dengan mencatatkan 2 kali dribble bola dan menyumbang 1 asis pada laga ini. Rating untuk Edward Nketiah adalah 7,4.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
