Pada tengah pekan ini, sepakbola antar klub eropa kembali bergulir. Jika Liga Champions Eropa masih memainkan leg pertama babak knockout, Liga Europa dan Liga Konferensi Eropa memainkan leg kedua babak knockout tengah pekan ini.
Hal ini wajar karena Liga Champions Eropa sudah memasuki babak 16 besar. Sedangkan 2 kompetisi lainnya masih memainkan babak playoff untuk bisa lolos ke babak 16 besar.
Di ajang Liga Europa, tengah pekan ini memainkan leg kedua dan tim yang lolos akan berhadapan dengan juara grup Liga Europa. Klub yang menjadi juara grup ini sudah menunggu di babak 16 besar.
Salah satu laga menarik yang berlangsung pada leg kedua babak playoff Liga Europa tengah pekan ini adalah pertandingan antara wakil Yunani, Olympiacos, melawan wakil Italia, Atalanta.
Olympiacos merupakan runner up grup D Liga Europa musim ini, sedangkan Atalanta merupakan peringkat ketiga grup F Liga Champions Eropa yang kemudian turun kasta ke Liga Europa.
Pada leg pertama, Atalanta mampu menang dengan skor 2-1 atas Olympiacos. Namun sebenarnya, Olympiacos masih mempunyai peluang besar untuk membalikkan keadaan pada leg kedua.
Pertandingan leg kedua antara Olympiacos melawan Atalanta kali ini berlangsung di markas Olympiacos yaitu di Georgios Karaiskakis, Kota Piraeus, Yunani. Laga ini dipimpin oleh wasit 45 tahun asal Spanyol, Carlos Del Cerro Grande.
Dari jalannya laga, tuan rumah Olympiacos sebenarnya sedikit lebih dominan karena mampu menguasai 53% penguasaan bola. Sedangkan Atalanta menguasai 47% penguasaan bola.
Namun Atalanta tampil lebih efektif dengan melepaskan 9 kali tembakan ke gawang dan 4 kali tembakan yang on target. Sedangkan Olympiacos melepaskan 4 kali tembakan ke gawang tanpa sekali pun yang on target.
Hasilnya, Atalanta menang telak dengan skor 3-0 atas tuan rumah Olympiacos. Gol Atalanta pada laga ini dicetak oleh Joakim Maehle menit ke 40, dan 2 gol dari Ruslan Malinovskyi menit ke 66 dan menit ke 69.
Dengan hasil ini, Atalanta berhak lolos ke babak 16 besar Liga Europa dengan agregat 5-1 atas Olympiacos. Dan akan ada drawing ulang untuk mengetahui lawannya pada babak per delapan final nanti.
Dilansir dari laman SofaScore.com, ada beberapa pemain Atalanta yang bermain apik pada laga ini, antara lain.
1. Ruslan Malinovskyi
Pemain 28 tahun yang berposisi sebagai striker ini merupakan punggawa timnas Ukraina. Kesedihan yang mendalam ditunjukkan oleh Malinovskyi saat melakukan selebrasi gol dini hari tadi, karena negaranya dalam keadaan perang.
Melawan Olympiacos, Malinovskyi dimainkan sebagai striker tunggal dan bermain luar biasa. Tercatat Malinovskyi melakukan 5 kali tembakan ke gawang, 5 kali dribble bola, dan mencetak 2 gol. Rating untuk Ruslan Malinovskyi adalah 8,7 dan menjadi Man of the Match.
2. Marten de Roon
Pemain 30 tahun yang berposisi sebagai gelandang tengah ini menjadi tulang punggung lini tengah Atalanta dalam beberapa musim terakhir ini. de Roon sampai rutin memperkuat timnas Belanda sejak tampil konsisten bersama Atalanta.
Melawan Olympiacos, de Roon mengisi posisi gelandang tengah dan bermain cukup baik. Pemain yang unggul dalam hal penempatan posisi ini mencatatkan 4 kali clearances, 3 kali intersepsi, dan menyumbang 1 asis. Rating untuk Marten de Roon adalah 7,5.
3. Teun Koopmeiners
Pemain 23 tahun yang berposisi sebagai gelandang tengah ini baru diboyong dari AZ Alkmaar awal musim ini. Merekrut mantan kapten AZ Alkmaar ini dinilai sebuah keputusan luar biasa yang dilakukan oleh Atalanta, karena sang pemain sangat potensial.
Melawan Olympiacos, Koopmeiners masuk pada menit kr 57 menggantikan Matteo Pessina. Koopmeiners tampil efektif pada laga ini dengan melepaskan 3 kali umpan kunci dan menyumbang 1 asis. Rating untuk Teun Koopmeiners adalah 7,3.
4. Remo Freuler
Pemain 29 tahun ini sama dengan Marten de Roon yang merupakan tulang punggung lini tengah Atalanta dalam beberapa musim terakhir ini. Freuler memiliki kemampuan lebih menyerang karena unggul dalam pressing yang ketat.
Melawan Olympiacos, Freuler mengisi posisi gelandang tengah berpasangan dengan de Roon. Freuler bermain cukup apik pada laga ini dengan mencatatkan 3 kali tackles, 3 kali umpan panjang, dan 2 kali umpan silang. Rating untuk Remo Freuler adalah 7,2.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H