Mungkin dari judul yang kami tulis akan langsung bertanya-tanya, "Kenapa babak playoff?", kan harusnya sekarang sudah memasuki babak knockout. Seharusnya playoff itu sebutan untuk babak sebelum babak grup dimulai.
Musim ini, format untuk kompetisi Liga Europa sedikit berbeda dengan musim-musim sebelumnya. Hal ini dikarenakan ada kompetisi baru yang diberi nama Liga Konferensi Eropa.
Untuk pengetahuan awal, Liga Konferensi Eropa merupakan kompetisi kasta ketiga antar klub eropa. Biasanya klub yang kalah di babak playoff sebelum babak grup Liga Europa, akan bermain di Liga Konferensi.
Hal ini membuat komposisi klub yang berlaga di Liga Europa lebih ramping karena hanya ada 8 grup. Namun untuk babak knockout, tetap ada tambahan peserta yaitu peringkat 3 grup Liga Champions.
Bedanya, musim ini juara grup Liga Europa tidak langsung bertanding. Karena menunggu pemenang antara runner up grup Liga Europa yang berhadapan dengan peringkat 3 grup Liga Champions.
Babak yang mempertemukan antara runner up grup Liga Europa dengan peringkat 3 grup Liga Champions ini dinamakan sebagai babak playoff. Sebelum nantinya yang menang akan lolos ke babak 16 besar.
Salah satu laga menarik pada babak playoff Liga Europa tengah pekan ini adalah pertandingan antara wakil Spanyol, Sevilla, melawan wakil Kroasia, Dinamo Zagreb.
Sevilla merupakan peringkat 3 grup G Liga Champions musim ini, setelah gagal bersaing dengan Lille dan Red Bull Salzburg. Sedangkan Dinamo Zagreb menjadi runner up grup H Liga Europa di bawah West Ham United.
Laga kali ini merupakan pertemuan ketiga kedua tim, pada 2 laga sebelumnya Sevilla selalu menang pada 2 laga tersebut. Namun bukan berarti Dinamo Zagreb bisa diremehkan kali ini.
Pertandingan leg pertama antara Sevilla melawan Dinamo Zagreb kali ini berlangsung di markas Sevilla yaitu di Ramon Sanchez Pizjuan, Kota Seville, Spanyol. Laga ini dipimpin oleh wasit Italia, Marco Guida.
Dari jalannya laga, Sevilla sangat memanfaatkan status sebagai tuan rumah pada laga ini yaitu mendominasi dengan menguasai 63% penguasaan bola. Sebaliknya Dinamo Zagreb hanya menguasai 37% penguasaan bola.
Lalu dari sisi jumlah tembakan ke gawang, Sevilla melepaskan 18 kali tembakan ke gawang dengan 6 kali on target. Sedangkan Dinamo Zagreb melepaskan 9 kali tembakan ke gawang dengan 5 kali on target.
Karena tampil cukup mendominasi, Sevilla berhasil mengalahkan Dinamo Zagreb dengan skor 3-1. Gol Sevilla pada laga ini dicetak oleh Ivan Rakitic menit ke 13, Lucas Ocampos menit ke 44, dan Anthony Martial menit ke 45+1. Sedangkan 1 gol Dinamo Zagreb dicetak oleh Mislav Orsic pada menit ke 41.
Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Sevilla yang akan menjalani laga tandang nantinya. Sedangkan bagi Dinamo Zagreb, selisih 2 gol ini bisa saja dikejar pada leg kedua karena akan berlaga di markas mereka sendiri.
Dilansir dari laman SofaScore.com, ada beberapa pemain Sevilla yang tampil apik pada laga ini, antara lain.
1. Ivan Rakitic
Pemain 33 tahun yang tersingkir dari skuad Barcelona ini memutuskan kembali berseragam Sevilla pada awal musim 2020/2021 lalu. Ivan Rakitic kembali bangkit dan saat ini menjadi wakil kapten Sevilla, setelah Jesus Navas.
Melawan Dinamo Zagreb, Rakitic menjadi gelandang bertahan berpasangan dengan Fernando. Rakitic mampu mencatatkan 4 kali tackles, 10 kali umpan panjag, 4 kali tembakan ke gawang, dan mencetak 1 gol. Rating untuk Ivan Rakitic adalah 7,8 dan menjadi Man of the Match.
2. Lucas Ocampos
Pemain 27 tahun ini akhirnya menemukan klub yang bisa membuatnya terus bersinar setelah cukup sering berganti-ganti klub. Sebelumnya Ocampos pernah berseragam AS Monaco, Marseille, Genoa, dan AC Milan.
Melawan Dinamo Zagreb, Ocampos mengisi posisi gelandang serang sebelah kanan dan tampil cukup apik. Ocampos mampu mencatatkan 10 kali duel darat, 7 kali dribble bola, 3 kali tembakan ke gawang, dan mencetak 1 gol. Rating untuk Lucas Ocampos adalah 7,8.
3. Anthony Martial
Pemain 26 tahun ini akhirnya bisa bermain secara reguler setelah memutuskan untuk hengkang dari Manchester United pada bursa transfer musim dingin kemarin. Martial bergabung dengan Sevilla sebagai pemain pinjaman saat ini.
Melawan Dinamo Zagreb, Martial yang didaulat sebagai striker tunggal tampil luar biasa pada laga ini. Martial melakukan 7 kali dribble bola, 4 kali tembakan ke gawang, dan mencetak gol perdananya untuk Sevilla. Rating untuk Antony Martial adalah 7,6.
4. Bono
Penjaga gawang 30 tahun ini semakin lama, semakin bersinar saja. Penjaga gawang timnas Marokko ini seperti tidak pernah tampil buruk baik di kompetisi domestik Laliga Spanyol maupun di kompetisi antar klub.
Melawan Dinamo Zagreb, Bono kembali menjadi andalan di bawah mistar gawang Sevilla. Meski kebobolan 1 gol pada laga ini, Bono tercatat melakukan 4 kali penyelamatan penting. Rating untuk Bono adalah 7,3.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H