Pada tengah pekan ini Liga Europa kembali bergulir yaitu memasuki babak knockout, lebih tepatnya babak playoff. Format babak Liga Europa musim ini berbeda dengan musim-musim sebelumnya.
Yang biasanya ada 12 grup yaitu dari grup A sampai grup L, musim ini Liga Europa seperti Liga Champions yaitu hanya ada 8 grup atau sampai grup H.
Kemudian pada babak knockout, juara grup Liga Europa musim ini tidak langsung bertanding karena menunggu pemenang pada babak playoff.
Klub yang bermain pada babak playoff adalah klub runner up grup Liga Europa melawan klub peringkat 3 grup di Liga Champions Eropa. Ini menjadi cukup menarik karena kekuatannya dinilai cukup berimbang.
Biasanya tim peringkat 3 dan peringkat 4 grup Liga Europa akan langsung tersingkir, pada musim ini hanya peringkat 4 yang langsung tersingkir.
Sedangkan klub peringkat 3 grup Liga Europa musim ini akan bermain melawan klub dari kompetisi Liga Konferensi Eropa, yang baru bergulir perdana musim ini.
Salah satu pertandingan pada babak playoff Liga Europa kali ini adalah pertandingan antara wakil Jerman, Borussia Dortmund, melawan wakil Skotlandia, Glasgow Rangers.
Borussia Dortmund harus rela bermain di Liga Europa pada babak knockout ini, karena hanya menjadi peringkat 3 grup C Liga Champions musim ini. Sedangkan Glasgow Rangers menjadi runner up grup A Liga Europa musim ini.
Pertandingan leg pertama antara Borussia Dortmund melawan Glasgow Rangers kali ini berlangsung di markas Dortmund yaitu di Signal Iduna Park, Kota Dortmund, Jerman. Laga ini dipimpin oleh wasit asal Prancis, Clement Turpin.
Dari jalannya laga, Borussia Dortmund tampil cukup dominan dengan menguasai 65% penguasaan bola. Sedangkan Glasgow Rangers menguasai 35% penguasaan bola.
Dari sisi jumlah tembakan ke gawang, Borussia Dortmund juga unggul dengan 13 kali tembakan ke gawang. Berbanding 9 kali tembakan ke gawang yang dilepas oleh pemain Glasgow Rangers.
Namun dari segi efektivitas, Glasgow Rangers lebih efektif dengan melepaskan 5 kali tembakan ke gawang yang on target. Sedangkan Borussia Dortmund melepaskan 3 kali tembakan ke gawang yang on target.
Hasilnya, Glasgow Rangers menang dengan skor 4-2 atas tuan rumah Borussia Dortmund. Gol Glasgow Rangers dicetak oleh James Tavernier pada menit ke 38, Alfredo Morelos menit ke 41, John Lundstram menit ke 49, dan gol bunuh diri Dan Axel Zagadou menit ke 54. Sedangkan gol Borussia Dortmund dicetak oleh Jude Bellingham menit ke 51 dan Raphael Guerreiro menit ke 82.
Meski kalah, sebenarnya salah satu pemain Borussia Dortmund, Jude Bellingham, tampil luar biasa pada laga ini. Pemain muda Inggris ini mampu mencetak 1 gol dan 1 asis pada laga ini. Sehingga mendapatkan rating 8,4 dan menjadi Man of the Match.
Kemenangan Glasgow Rangers ini memberikan kekuatan mental bagi anak asuh legenda Belanda, Giovanni van Bronckhorst ini. Apalagi pada leg kedua nanti akan bermain di markas mereka di Kota Glasgow, Skotlandia.
Sedangkan bagi Borussia Dortmund, meski kalah, klub Jerman ini masih memiliki peluang untuk lolos ke babak berikutnya. Walaupun selisih gol yang cukup banyak dan bermain tandang nantinya.
Dilansir dari laman SofaScore.com, ada beberapa pemain Glasgow Rangers yang tampil apik pada laga ini, antara lain.
1. Alfredo Morelos
Pemain 25 tahun yang berposisi sebagai striker ini memiliki keunggulan dalam akurasi tembakan jarak jauh serta cukup baik dalam mengatur serangan. Musim ini bisa dibilang sebagai musim terbaik dari pemain timnas Kolombia ini.
Melawan Borussia Dortmund, Morelos menjadi starter sebagai striker tunggal. Morelos tampil luar biasa dengan mencatatkan 7 kali dribble bola, 2 kali tembakan ke gawang, dan mencetak 1 gol. Rating untuk Alfredo Morelos adalah 7,8.
2. Ryan Kent
Pemain 25 tahun yang berposisi sebagai winger ini merupakan lulusan dari akademi Liverpool. Sejak musim 2018/2019 bermain untuk Rangers, namun pada awal musim 2019/2020 baru dibeli secara permanen oleh Rangers dari Liverpool.
Kent dimainkan sebagai gelandang serang kiri pada laga melawan Borussia Dortmund. Kent tampil apik pada laga ini dengan mencatatkan 4 kali tackles, 6 kali dribble bola, 3 kali umpan kunci, dan 1 kali asis. Rating untuk Ryan Kent adalah 7,7.
3. James Tavernier
Pemain 30 tahun yang berposisi sebagai bek kanan ini merupakan kapten utama dari Glasgow Rangers. Pemain lulusan dari akademi Newcastle United ini sudah bermain untuk Glasgow Rangers sejak musim 2015/2016 lalu.
Tavernier tampil apik pada laga melawan Borussia Dortmund, baik ketika bertahan maupun dalam membantu penyerangan tim. Tavernier berhasil mencatatkan 9 kali umpan panjang, 5 kali umpan silang, dan mencetak 1 gol. Rating untuk James Tavernier adalah 7,7.
4. Joe Aribo
Pemain 25 tahun yang berposisi sebagai gelandang tengah ini merupakan salah satu pemain timnas Nigeria yang bermain cukup baik pada Piala Afrika 2021 kemarin. Aribo bergabung dengan Glasgow Rangers sejak musim 2019/2020 lalu.
Melawan Borussia Dortmund, Joe Aribo bermain pada posisi gelandang serang tengah. Joe Aribo tampil luar biasa dengan mencatatkan 3 kali tembakan ke gawang, 2 kali dribble bola, dan menyumbang 1 asis. Rating untuk Joe Aribo adalah 7,2.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
