Mohon tunggu...
M. Anshari Akbar
M. Anshari Akbar Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Sepakbola

Penikmat Sepakbola

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Atalanta Kalahkan Wakil Yunani di Liga Europa

18 Februari 2022   11:35 Diperbarui: 18 Februari 2022   11:38 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain Atalanta merayakan gol ke gawang Olympiacos. (via eprimefeed.com)

Pada tengah pekan ini, Liga Europa kembali bergulir yaitu memainkan babak knockout, atau lebih tepatnya babak playoff. Format ini sedikit berbeda dengan format sebelumnya.

Biasanya pada format sebelumnya semua tim akan berhadapan pada babak per enam belas final atau babak 32 besar. Namun kali ini sedikit berbeda.

Karena jumlah grup sudah dikurangi dari musim sebelumnya, jumlah klub yang lolos ke putaran kedua berjumlah 16 tim ditambah 8 tim dari peringkat 3 Liga Champions.

Yang akan bertanding pada babak playoff ini adalah tim runner up grup Liga Europa berhadapan dengan tim peringkat 3 grup Liga Champions. Sehingga tim juara grup Liga Europa akan langsung berlaga di babak 16 besar.

Salah satu laga menarik pada babak playoff kali ini adalah pertandingan antara wakil Italia, Atalanta, melawan wakil dari Yunani, Olympiacos. Atalanta merupakan peringkat 3 grup F Liga Champions, sedangkan Olympiacos menjadi runner up grup D Liga Europa.

Ini merupakan pertandingan pertama bagi kedua tim dan belum bisa diprediksi lebih jauh bagaimana kedua tim memainkan pola pertandingan.

Pertandingan leg pertama babak playoff Liga Europa antara Atalanta melawan Olympiacos kali ini berlangsung di markas Atalanta yaitu di Gewiss Stadium, Kota Bergamo, Italia. Laga ini dipimpin oleh wasit muda 33 tahun asal Swiss, Sandro Scharer.

Dari jalannya laga, Atalanta yang berlaga depan pendukungnya sendiri mampu mendominasi dengan menguasai 72% penguasaan bola. Sedangkan Olympiacos hanya menguasai 28% penguasaan bola.

Kemudian dari sisi jumlah tembakan ke gawang, Atalanta melepaskan 17 kali tembakan ke gawang dengan 5 kali on target. Sedangkan Olympiacos melepaskan 6 kali tembakan ke gawang dengan 1 kali tembakan on target.

Hasilnya, Atalanta mampu mengalahkan Olympiacos dengan skor 2-1. Gol Atalanta pada laga ini dicetak oleh Berat Djimsiti menit ke 61 dan menit ke 63. Sedangkan gol dari Olympiacos dicetak oleh Tiquinho Soares menit ke 16.

Kemenangan ini sebenarnya belum aman bagi Atalanta karena masih akan menjalani laga leg kedua di markas Olympiacos nanti. Sedangkan modal 1 gol tandang bagi Olympiacos membuat tim Yunani ini sedikit lebih untung.

Dilansir dari laman SofaScore.com, ada beberapa pemain Atalanta yang tampil apik pada laga ini, antara lain.

1. Berat Djimsiti

Berat Djimsiti. (via gettyimages.com)
Berat Djimsiti. (via gettyimages.com)

Pemain 28 tahun yang berposisi sebagai bek ini sangat baik dalam melakukan duel udara. Pemain timnas Albania ini menjadi andalan Atalanta dalam beberapa musim terakhir ini, hingga Atalanta cukup konsisten di papan atas Serie A Italia sejauh ini.

Melawan Olympiacos, Djimsiti bermain pada posisi bek tengah dalam skema 3 bek sejajar. Djimsiti bermain apik pada laga ini dengan mencatatkan 10 kali umpan panjang, 4 kali duel udara, dan mencetak 2 gol. Rating untuk Berat Djimsiti adalah 8,6 dan menjadi Man of the Match.

2. Teun Koopmeiners

Teun Koopmeiners. (via fantamaster.it)
Teun Koopmeiners. (via fantamaster.it)

Pemain 23 tahun yang berposisi sebagai gelandang tengah ini tampil luar biasa bersama klub Belanda, AZ Alkmaar. Karena tampil luar biasa, membuat Atalanta tidak ragu memboyong mantan kapten dari AZ Alkmaar ini.

Pada laga melawan Olympiacos, Koopmeiners masuk pada awal babak kedua menggantikan Mattei Pessina. Koopmeiners mampu membukukan 11 kali umpan panjang, 6 kali umpan silang, 2 kali umpan kunci, dan 1 kali asis. Rating untuk Teun Koopmeiners adalah 7,7.

3. Mario Pasalic

Mario Pasalic. (via eurosport.com)
Mario Pasalic. (via eurosport.com)

Pemain 27 tahun ini menjadi andalan Atalanta sejak bergabung pada awal musim 2018/2019 lalu. Hingga pada awal musim 2020/2021, Pasalic dibeli secara permanen dari Chelsea. Sebelumnya Pasalic pernah bermain untuk klub Italia lainnya yaitu AC Milan.

Melawan Olympiacos, Pasalic menjadi starter pada posisi gelandang serang bersama dengan Ruslan Malinovskyi. Pasalic mampu membukukan 4 kali tembakan ke gawang dan 4 kali duel udara. Rating untuk Mario Pasalic adalah 7,3.

4. Merih Demiral

Merih Demiral. (via forzaitalianfootball.com)
Merih Demiral. (via forzaitalianfootball.com)

Pemain 23 tahun ini bergabung dengan Atalanta pada awal musim ini dengan status pemain pinjaman dari Juventus. Demiral berkembang luar biasa bersama Atalanta saat ini, sehingga besar kemungkinan akan dibeli permanen akhir musim ini.

Melawan Olympiacos, Demiral menjadi bek tengah bersama Berat Djimsiti dan Rafael Toloi. Demiral tampil apik dengan mencatatkan 5 kali clearances, 12 kali duel udara, dan melepaskan 3 kali umpan panjang. Rating untuk Merih Demiral adalah 7,2.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun