Pada tengah pekan ini Liga Champions Eropa kembali bergulir yaitu memainkan babak knockout atau lebih tepatnya babak per delapan final.
Dan pada babak per delapan final ini langsung dibuka dengan pertandingan yang sangat bergengsi yaitu antara Paris Saint Germain melawan Real Madrid.
Reputasi kedua tim ini sudah tidak diragukan lagi di kompetisi masing-masing. Paris Saint Germain saat ini menjadi pemuncak klasemen Ligue 1 Prancis, sedangkan Real Madrid menjadi pemuncak klasemen Laliga Spanyol.
Selain itu, kedua tim ini bertabur bintang dan selalu tampil konsisten. Ini memberikan gambaran bahwa pertandingan akan berjalan menarik dengan aksi-aksi yang luar biasa.
Namun untuk urusan Liga Champions, Real Madrid jauh lebih berhasil dibandingkan dengan Paris Saint Germain. Akan tetapi, Paris Saint Germain memiliki ambisi besar untuk menjadi juara Liga Champions musim ini.
Dari head to head sebelum bertanding, kedua tim sudah berhadapan sebanyak 9 kali di semua kompetisi. Dan Real Madrid unggul dengan 5 kali kemenangan, 2 kali imbang, dan 2 kali kalah melawan Paris Saint Germain.
Laga dini hari tadi merupakan laga ke 10 kedua tim dan berlangsung di leg 1 babak per delapan final Liga Champions Eropa musim 2021/2022.
Pertandingan ini berlangsung di markas Paris Saint Germain yaitu di Parc des Princes, Kota Paris, Prancis. Laga ini dipimpin oleh wasit hebat asal Italia, Daniele Orsato.
Dari jalannya laga, Paris Saint Germain yang tampil di depan pendukungnya sendiri mampu mendominasi permainan. Dan memang tipikal Paris Saint Germain adalah penguasaan pada ball possession yang dominan.
Tercatat sebanyak 57% penguasaan bola dikuasai oleh Paris Saint Germain. Sedangkan lawannya Real Madrid menguasai 43% penguasaan bola.
Kemudian dari sisi jumlah tembakan ke gawang, Paris Saint Germain melepaskan 21 kali tembakan ke gawang dengan 8 kali di antaranya on target.
Sedangkan Real Madrid hanya melepaskan 3 kali tembakan ke gawang dan tidak sekali pun melepaskan tembakan yang on target. Ini menjadi salah satu pertandingan yang buruk bagi Real Madrid karena gagal melepaskan tembakan yang on target.
Meski jumlah tembakan ke gawang yang on target dari pemain Paris Saint Germain cukup banyak, ketangguhan penjaga gawang Real Madrid, Thibaut Courtois, luar biasa pada laga ini.
Tercatat, Thibaut Courtois mampu melakukan 8 kali penyelamatan penting, salah satu di antaranya adalah tendangan pinalti Lionel Messi. Sehingga bisa dipastikan, Courtois merupakan pemain terbaik bagi Real Madrid pada laga ini.
Meski demikian, Paris Saint Germain tetap mampu menang atas Real Madrid dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal yang tercipta untuk Paris Saint Germain dicetak oleh Kylian Mbappe pada injury time babak kedua, yaitu menit 90+4.
Kemenangan ini membuat Paris Saint Germain sedikit lega untuk menatap leg kedua nanti. Namun bagi Real Madrid, hasil ini tidak akan berpengaruh banyak karena hanya selisih 1 gol dan pada leg 2 akan bermain di markas Real Madrid.
Dilansir dari laman SofaScore.com, ada beberapa pemain Paris Saint Germain yang tampil apik pada laga ini, antara lain.
1. Kylian Mbappe
Pemain 23 tahun ini santer diberitakan tidak akan bermain untuk Paris Saint Germain musim depan karena tidak kunjung memperpanjang kontrak. Justru kabarnya Mbappe akan menjadi punggawa Real Madrid musim depan.
Melawan Real Madrid, Mbappe bermain sebagai winger kiri dan tampil luar biasa pada laga ini. Tercatat Mbappe melakukan 6 kali dribble bola, 7 kali tembakan ke gawang, dan mencetak 1 gol. Rating untuk Kylian Mbappe adalah 8,5 dan menjadi Man of the Match.
Pemain 29 tahun ini merupakan pemain yang sudah sangat lama bermain bersama Paris Saint Germain dan selalu konsisten. Verratti selalu menjadi pilihan utama siapa pun pelatih yang menangani Paris Saint Germain.
Melawan Real Madrid, Verratti menjadi starter pada posisi gelandang tengah sebelah kiri. Pemain timnas Italia ini mampu mencatatkan 3 kali dribble bola dan melepaskan 6 kali umpan kunci. Rating untuk Marco Verratti adalah 7,7.
3. Nuno Mendes
Pemain muda 19 tahun ini baru diboyong oleh Paris Saint Germain pada awal musim ini. Mendes dipinjam dari juara Liga Portugal musim lalu, Sporting Lisbon. Dan akan dibeli permanen pada akhir musim ini.
Melawan Real Madrid, Mendes menempati posisi aslinya yaitu pada posisi bek kiri. Mendes bermain apik pada laga ini dengan membukukan 5 kali tackles, melepaskan 3 kali umpan panjang, dan 5 kali umpan kunci. Rating untuk Nuno Mendes adalah 7,5.
4. Lionel Messi
Bintang berusia 34 tahun ini mulai menemukan kembali sentuhan terbaiknya dalam beberapa laga terakhir ini. Meski sempat mengalami penurunan pada awal musim ini, Messi dinilai sudah lebih baik bersama Paris Saint Germain.
Melawan Real Madrid, Messi menjadi striker tengah pada laga ini. Meski gagal mencetak gol melalui titik pinalti, Messi tercatat membukukan 8 kali tembakan ke gawang, 7 kali dribble bola, dan 4 kali umpan kunci. Rating untuk Lionel Messi adalah 7,4.
5. Achraf Hakimi
Pemain 23 tahun ini bisa dibilang sebagai salah satu bek kanan terbaik di dunia saat ini. Pemain lulusan dari akademi Real Madrid ini bergabung dengan Paris Saint Germain pada awal musim ini dan selalu tampil luar biasa tiap laga.
Melawan mantan klubnya sendiri, Hakimi menjadi starter di posisi bek kanan. Hakimi tampil baik pada laga ini dengan mencatatkan 4 kali tackles, 4 kali dribble bola, dan melepaskan 3 kali umpan kunci. Rating untuk Achraf Hakimi adalah 7,4.
