Dalam beberapa pekan terakhir ini, di benua asia, tepatnya di Uni Emirates Arab sedang menyelenggarakan turnamen tahunan Piala Dunia Antar Klub 2022.
Dan sampai pada tengah pekan ini, gelaran tersebut sudah memasuki babak semifinal. Seperti biasanya, wakil dari benua eropa dan amerika selatan langsung menunggu tim-tim lain di babak semifinal.
Wakil Amerika Selatan pada gelaran tahun ini adalah Palmeiras, yang merupakan juara Copa Libertadores Amerika Selatan pada tahun 2021.
Ini merupakan kali kedua secara berturut-turut bagi Palmeiras menjadi wakil dari Amerika Selatan, karena Palmeiras juga menjadi juara Copa Libertadores Amerika Selatan 2020.
Sayangnya pada gelaran Piala Dunia Antar Klub tahun 2021, Palmeiras hanya menampati peringkat ke empat. Di semifinal, Palmeiras dikalahkan klub Meksiko, Tigres UANL, dan di babak perebutan juara ketiga, Palmeiras dikalahkan oleh Al Ahly.
Pada gelaran Piala Dunia Antar Klub 2022 ini, Palmeiras langsung bermain di babak semifinal dan kembali melawan Al Ahly yang pada babak sebelumnya mengalahkan klub Meksiko, Monterrey.
Reputasi Al Ahly di kancah sepakbola Internasional sudah tidak diragukan lagi, bahkan FIFA menobatkan klub asal Mesir ini sebagai salah satu klub tersukses di dunia bersama Real Madrid.
Dan sebagai catatan, Al Ahly sudah cukup rutin mengikuti gelaran Piala Dunia Antar Klub, karena Al Ahly merupakan pemilik gelar juara terbanyak Piala Liga Champions Afrika dengan total 10 kali juara.
Dari 5 kali keikutsertaan Al Ahly di Piala Dunia Antar Klub, Al Ahly mendapatkan raihan terbaiknya pada tahun lalu yaitu sebagai juara 3 setelah mengalahkan Palmeiras saat itu.
Namun sayangnya, juara 3 bukanlah raihan terbaik yang pernah diraih oleh wakil dari Afrika. Karena pada tahun 2010, klub Republik Demokratik Kongo, TP Mazembe, menjadi runner up Piala Dunia Antar Klub tahun 2010.
Kembali ke semifinal Piala Dunia Antar Klub 2022, salah satu laga yang tersaji pada babak ini adalah pertandingan antara Palmeiras melawan Al Ahly.
Laga ini berlangsung di Al Nahyan Stadium, Kota Abu Dhabi, Uni Emirates Arab. Dan pertandingan ini dipimpin oleh wasit berpengalaman asal Prancis, Clement Turpin.
Dari jalannya laga, kedua tim dinilai cukup berimbang, seperti tidak ada ketimpangan kekuatan dari kedua klub dari dua benua berbeda ini.
Bahkan Al Ahly sedikit lebih unggul setelah menguasai 58% penguasaan bola. Berbanding 42% penguasaan bola yang dikuasai oleh Palmeiras.
Kemudian dari jumlah tembakan ke gawang, Al Ahly juga unggul dengan melepaskan 14 kali tembakan ke gawang dan 5 kali di antaranya on target.
Sedangkan tim asal Brazil, Palmeiras, melepaskan 12 kali tembakan ke gawang dengan 4 kali tembakan ke gawang yang tercatats sebagai on target.
Akan tetapi, Palmeiras mampu tampil lebih efektif pada laga ini sehingga mampu menang dengan skor 2-0 atas Al Ahly. Gol Palmeiras dicetak oleh Raphael Veiga menit ke 39 dan Dudu pada menit ke 49.
Kemenangan ini membalaskan kekalahan Palmeiras dari Al Ahly tahun lalu. Dan juga mengantarkan Palmeiras ke final Piala Dunia Antar Klub 2022.
Di final nanti, Palmeiras akan menunggu pemenang antara wakil eropa, Chelsea, melawan wakil dari asia, Al Hilal Saudi. Sedangkan Al Ahly harus rela menelan pil pahit pada laga ini.
Namun meski kalah, Al Ahly masih berpeluang meraih juara 3 pada gelaran tahun ini. Dan akan menunggu klub yang kalah antara Chelsea atau Al Hilal Saudi.
Dilansir dari laman SofaScore.com, ada beberapa pemain Palmeiras yang tampil apik pada saat mengalahkan Al Ahly, antara lain.
1. Dudu
Pemain 30 tahun yang berposisi sebagai gelandang serang dan winger ini merupakan pengatur serangan Palmeiras dalam beberapa musim ini. Namun pada musim lalu, Dudu sempat dipinjamkan ke klub Qatar, Al Duhail, selama 1 musim.
Melawan Al Ahly, Dudu dimainkan pada posisi gelandang serang kanan dan tampil cukup apik. Dudu mampu membukukan 3 kali tembakan ke gawang, 3 kali dribble bola, mencetak 1 gol dan 1 asis. Rating untuk Dudu adalah 8,6 dan menjadi Man of the Match.
2. Weverton
Penjaga gawang 34 tahun ini merupakan andalan di bawah mistar gawang Palmeiras sejak Januari 2018 lalu. Bahkan Weverton merupakan salah satu penjaga gawang yang rutin masuk dalam skuad timnas Brazil.
Penjaga gawang yang menimba ilmu di akademi klub Brazil, Corinthians, ini tampil luar biasa pada laga melawan Al Ahly. Weverton berhasil mencatatkan clean sheet dan juga melakukan 5 kali penyelamatan penting. Rating untuk Weverton adalah 8,1.
3. Raphael Veiga
Pemain 26 tahun yang berposisi sebagai gelandang tengah dan gelandang serang ini memiliki keunggulan pada akurasi umpan pendek yang sangat tepat. Sehingga sejak bergabung dengan Palmeiras pada Desember 2016, Veiga selalu menjadi andalan tim.
Melawan Al Ahly, Veiga dimainkan sebagai gelandang serang tengah dan tampil sangat baik pada laga ini. Veiga tercatat membukukan 3 kali tembakan ke gawang, 2 kali umpan kunci, mencetak 1 gol dan 1 asis. Rating untuk Raphael Veiga adalah 8,0.
4. Luan
Pemain 28 tahun yang memiliki kekuatan pada kaki kanan ini berposisi sebagai bek tengah dan juga bisa bermain sebagai bek kanan. Luan bergabung dengan Palmeiras sejak April 2017 lalu dan selalu menjadi andalan di lini pertahanan tim tiap musim.
Melawan Al Ahly, Luan menjadi starter pada posisi bek tengah berpasangan dengan kapten tim, Gustavo Gomez. Luan mampu membukukan 3 kali clearances, 6 kali intersepsi, 4 kali duel udara, dan melepaskan 13 kali umpan panjang. Rating untuk Luan adalah 7,5.
