Mohon tunggu...
M. Anshari Akbar
M. Anshari Akbar Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Sepakbola

Penikmat Sepakbola

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kalahkan Al Jazira, Al Hilal Saudi Hadapi Chelsea di Semifinal Club World Cup

8 Februari 2022   01:00 Diperbarui: 8 Februari 2022   01:06 1119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mohamed Kanno. (via gettyimages.com)

Selain laga di tanah eropa dan juga di afrika, yang sedang menjadi sorotan pada akhir pekan kemarin, laga di benua asia juga mendapatkan sorotan.

Di eropa sibuk dengan agenda klub seperti kompetisi domestik di liga-liga top eropa yang menjadi pusat perhatian setiap akhir pekan. Kemudian di afrika sedang fokus pada laga final Piala Afrika 2021 yang juga memecah fokus perhatian.

Di dataran asia juga tidak mau kalah, meski masih kurang mendapatkan sorotan dari kedua benua sebelumnya, di asia dalam beberapa waktu terakhir ini memainkan pertandingan Piala Dunia Antar Klub atau Club World Cup.

Biasanya turnamen Club World Cup berlangsung pada akhir tahun atau pada bulan Desember, sejak tahun 2021 lalu, diselenggarakan pada awal tahun karena pengaruh dari pandemi COVID 19.

Sehingga pada tahun 2022 juga diselenggarakan pada awal tahun. Namun tetap, yang mewakili adalah juara-juara pada musim sebelumnya.

Seperti contohnya pada Club World Cup (CWC) tahun 2022 ini, wakilnya adalah juara turnamen di tiap benua pada musim 2020/2021. Salah satunya Chelsea yang mewakili benua eropa yang merupakan juara Liga Champions Eropa musim 2020/2021.

Untuk diketahui, CWC adalah turnamen yang mempertemukan klub-klub juara dari tiap federasi atau benua. Namun dalam beberapa tahun terakhir, formatnya sedikit berubah.

Jika dahulu mempertemukan juara dari eropa dan amerika selatan, kemudian berkembang lagi menjadi 4 tim yaitu wakil dari eropa, amerika selatan, asia, dan afrika.

Setelah berbagai format yang berubah, kini yang terakhir adalah formatnya ada 7 tim. Yaitu wakil dari eropa, amerika selatan, asia, afrika, amerika utara, oseania, dan tuan rumah.

Juara eropa Chelsea, juara amerika selatan Palmeiras, juara asia Al Hilal Saudi, juara afrika Al Ahly, juara amerika utara Monterrey, wakil dari oseania AS Pirae, dan tuan rumah Al Jazira yang merupakan juara Liga Uni Emirates Arab.

Laga pembuka, Al Jazira mengalahkan AS Pirae 4-1. Lalu selanjutnya Al Jazira berhadapan dengan juara asia yaitu Al Hilal Saudi yang menjadi juara Liga Champions Asia musim lalu.

Pertandingan antara Al Hilal, Arab Saudi melawan Al Jazira, Uni Emirates Arab dipimpin oleh wasit asal Meksiko yaitu Cesar Arturo Ramos Palazuelos.

Dari jalannya laga, Al Hilal yang memiliki komposisi pemain lebih baik mampu sedikit unggul pada penguasaan bola yaitu menguasai 51% penguasaan bola. Sedangkan Al Jazira menguasai 49% penguasaan bola.

Kemudian dari jumlah tembakan ke gawang, Al Hilal melepaskan 20 kali tembakan ke gawang dengan 10 kali on target. Sedangkan Al Jazira melepaskan 13 kali tembakan ke gawang dan hanya 6 kali on target.

Akhirnya, Al Hilal menang telak dengan skor 6-1 atas Al Jazira. Gol Al Hilal dicetak oleh Odion Ighalo menit ke 36, Matheus Pereira menit 40, Mohamed Kanno menit 57, Salem Al Dawsari menit 77, Moussa Marega menit 88, dan Andre Carrillo menit 90+2. Sedangkan gol Al Jazira dicetak oleh Abdoulay Diaby menit ke 14.

Kemenangan ini mengantarkan Al Hilal ke semifinal CWC 2022 dan akan melawan Chelsea. Sedangkan Al Jazira akan melawan Monterrey, Meksiko yang kalah dari Al Ahly, Mesir pada laga sebelumnya. Laga Al Jazira melawan Monterrey untuk mencari juara 5 dari CWC 2022.

Dilansir dari laman SofaScore.com, ada beberapa pemain Al Hilal yang tampil apik pada saat mengandaskan Al Jazira, antara lain.

1. Matheus Pereira

Matheus Pereira. (via boxscorenews.com)
Matheus Pereira. (via boxscorenews.com)

Pemain 25 tahun yang berposisi sebagai gelandang serang dan winger ini tampil luar biasa bersama klub Inggris, West Bromwich Albion musim lalu. Sehingga awal musim ini direkrut oleh Al Hilal Saudi dengan mahar 18 juta euro.

Melawan Al Jazira, Pereira menjadi starter pada posisi gelandang serang tengah. Pereira mampu mencatatkan 5 kali tembakan ke gawang, 4 kali umpan kunci, mencetak 1 gol dan 1 asis. Rating untuk Matheus Pereira adalah 8,5 dan menjadi Man of the Match.

2. Salem Al Dawsari

Salem Al Dawsari. (via taiwannews.com.tw)
Salem Al Dawsari. (via taiwannews.com.tw)

Pemain 30 tahun yang bertipe versatile ini merupakan salah satu andalan dari lini serang Al Hilal serta timnas Arab Saudi dalam beberapa musim terakhir ini. Untuk diketahui, Al Dawsari pernah bermain untuk Villarreal pada paruh kedua musim 2017/2018 lalu.

Melawan Al Jazira, Al Dawsari menjadi starter pada posisi gelandang serang kiri. Al Dawsari mampu mencatatkan 3 kali dribble bola, 4 kali tembakan ke gawang, 3 kali umpan kunci, mencetak 1 gol dan 1 asis. Rating untuk Salem Al Dawsari adalah 8,5.

3. Mohamed Kanno

Mohamed Kanno. (via gettyimages.com)
Mohamed Kanno. (via gettyimages.com)

Pemain 27 tahun ini berposisi sebagai gelandang tengah dan memiliki keunggulan pada kontrol bola yang baik, duel udara yang kokoh, dan umpan panjang yang akurat. Kanno selalu menjadi andalan bagi pelatih Al Hilal Leonardo Jardim pada setiap laga.

Melawan Al Jazira, Kanno menjadi gelandang bertahan bersama pemain timnas Kolombia, Gustavo Cuellar. Kanno mampu mencatatkan 2 kali duel udara, 4 kali umpan panjang, 3 kali tembakan ke gawang, dan mencetak 1 gol. Rating untuk Mohamed Kanno adalah 8,2.

4. Moussa Marega

Moussa Marega. (via beinsports.com)
Moussa Marega. (via beinsports.com)

Pemain 30 tahun yang berposisi sebagai striker ini menjadi andalan dari klub Portugal, FC Porto beberapa musim lalu. Sayangnya yang membuat Mareka cukup dikenal bersama FC Porto karena mendapatkan serangan rasis pada saat bermain.

Pada laga melawan Al Jazira, Marega yang baru bergabung dengan Al Hilal awal musim ini bermain sebagai gelandang serang kanan. Marega mencatatkan 3 kali tembakan ke gawang, mencetak 1 gol dan 1 asis. Rating untuk Moussa Marega adalah 8,0.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun