Mohon tunggu...
M. Anshari Akbar
M. Anshari Akbar Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Sepakbola

Penikmat Sepakbola

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sah! Inilah Transfer Pemain yang Terjadi pada Deadline Day (6)

3 Februari 2022   21:55 Diperbarui: 3 Februari 2022   22:03 902
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Philippe Sandler. (via si.com)

Proses transfer pemain di sepakbola eropa memiliki waktu tersendiri dan sangat konsisten terhadap jadwal tersebut. Ini yang menjadi hal dasar yang perlu dimiliki dalam mengatur sepakbola, yaitu kedisiplinan.

Konsistensi terhadap waktu membuat banyak klub merasa nyaman untuk mengatur agenda yang ingin mereka jalankan. Terlebih lagi, sisi keadilan akan dirasakan oleh semua.

Salah satunya pada bursa transfer pemain yang dibuka pada musim panas dan musim dingin. Jika musim panas menandakan awal musim, maka musim dingin merupakan pertengahan musim.

Tepat pada bulan Januari selama 1 bulan penuh, biasanya menjadi jadwal bagi bursa transfer musim dingin. Begitu pun pada musim kompetisi 2021/2022 ini.

Tidak akan ada alasan pandemi atau apapun pada jendela transfer, jika sudah dibuka proses transfer sudah bisa berlangsung. Dan sebaliknya apabila sudah ditutup, sudah tidak ada lagi kesempatan untuk perpindahan pemain.

Adapun pemain yang masih berpindah klub setelah ditutupnya bursa transfer, itu biasanya ada formula-formula tertentu yang digunakan oleh klub yang terlibat. Dan hal tersebut sah-sah saja.

Contoh yang terbaru yang terjadi pada bursa transfer musim dingin musim ini adalah kasus Pierre Emerick Aubameyang, yang hijrah dari Arsenal ke Barcelona.

Karena satu dan lain hal, proses transfer Aubameyang yang awalnya diprediksi bisa selesai menjelang penutupan bursa transfer atau Deadline Day.

Ternyata tidak bisa berlangsung karena ada masalah teknis, sehingga waktunya tidak cukup untuk menyelesaikan masalah tersebut selama jendela transfer dibuka.

Alhasil, pihak Arsenal bersepakat untuk memutus kontrak Aubameyang, sehingga sang striker sempat berstatus bebas transfer atau tanpa klub beberapa jam saja.

Lalu, tepat sehari setelah bursa transfer ditutup, Barcelona meresmikan perekrutan Pierre Emerick Aubameyang. Dan proses transfer sang pemain pun terwujud.

Jadi kalau diperhatikan lagi, Barcelona tidak merekrut Aubameyang dari Arsenal, melainkan direkrut secara gratis karena sang pemain berstatus bebas transfer.

Sang pemain yang bebas transfer dikarenakan diputus kontrak oleh Arsenal. Akan tetapi, perihal lain mengenai kontrak sang pemain, itu merupakan urusan internal dari kedua klub.

Yang diakali adalah proses transfer sang pemain sehingga tidak menyalahi aturan atau regulasi dari pihak Laliga sebagai tempat Barcelona, maupun FA sebagai tempat dari Arsenal.

Itu merupakan beberapa hal kecil yang biasa terjadi di sepakbola dan biasa terjadi pada bursa transfer pemain. Ada beberapa proses transfer yang berlangsung pada Deadline Day pada jendela transfer musim dingin musim ini, antara lain.

1. Jean Philippe Mateta

Jean Philippe Mateta. (via transfermarkt.com)
Jean Philippe Mateta. (via transfermarkt.com)

Pemain 24 tahun yang berposisi sebagai striker ini merupakan pemain dari klub Jerman, Mainz 05. Dan sejak Januari 2021 lalu, Jean Philippe Mateta dipinjam oleh klub Inggris, Crystal Palace, hingga saat ini.

Namun pada bursa transfer musim dingin ini, Mateta dibeli secara permanen oleh Crystal Palace dari Mainz 05 dengan mahar 11 juta euro. Sepertinya ini merupakan klausus pada saat peminjaman yang lalu, sehingga dibeli secara permanen meski penampilannya kurang.

2. Dele Alli

Dele Alli. (via sportscenter.live)
Dele Alli. (via sportscenter.live)

Pemain 25 tahun yang berposisi sebagai gelandang serang ini sempat menjadi andalan Tottenham Hotspur pada musim 2015 hingga musim 2018 lalu. Sayangnya performanya semakin menurun dan sang pemain kerap bertingkah indisipliner di luar lapangan.

Hal ini membuat Dele Alli jarang mendapatkan tempat utama di skuad Tottenham Hotspur bersama pelatih barunya. Akhirnya pada bursa transfer musim dingin ini, Alli hijrah ke Everton secara permanen dan gratis. Alli merupakan anak emas dari Mauricio Pochettino.

3. Jonas Wind

Jonas Wind. (via gettyimages.com)
Jonas Wind. (via gettyimages.com)

Pemain 22 tahun yang berposisi sebagai striker dan gelandang serang ini memiliki keunggulan dalam hal tendangan pinalti, finishing yang baik, serta penempatan posisi yang tepat. Wind tampil konsisten bersama klub Denmark, FC Kobenhavn pada setiap musim.

Sehingga pada bursa transfer musim dingin ini, Jonas Wind diboyong oleh klub Jerman, Wolfsburg. Wind akan menggantikan peran Wout Weghorst yang hengkang dari Wolfsburg menuju Burnley pada bursa transfer musim dingin ini juga.

4. Philippe Sandler

Philippe Sandler. (via si.com)
Philippe Sandler. (via si.com)

Pemain 24 tahun yang berposisi sebagai bek tengah ini merupakan lulusan dari akademi Ajax Amsterdam. Dan bergabung dengan Manchester City sejak awal musim 2018/2019 lalu. Namun selalu saja dipinjamkan ke klub lain.

Setelah dipinjamkan ke Anderlecht dan Troyes, akhirnya pada bursa transfer musim dingin ini, Manchester City melepaskan Philippe Sandler ke klub Belanda, Feyenoord, secara gratis. Di Eredivisie, Sandler dinilai cukup mampu berkembang dengan baik.

5. Inaki Pena

Inaki Pena. (via fifainqatar.live)
Inaki Pena. (via fifainqatar.live)

Penjaga gawang 22 tahun ini merupakan lulusan dari akademi Barcelona, La Masia. Dan saat ini Inaki Pena masih berstatus pemain Barcelona B. Namun pada 30 Januari 2022, Inaki Pena berhasil dipromosikan ke tim senior Barcelona.

Karena susahnya mendapatkan menit bermain untuk tim senior Barcelona, akhirnya Inaki Pena dilepas pinjam ke Galatasaray pada bursa transfer musim dingin ini. Harapannya, Inaki Pena mendapatkan menit bermain bersama klub Turki tersebut.

6. Bafetimbi Gomis

Bafetimbi Gomis. (via kawa-news.com)
Bafetimbi Gomis. (via kawa-news.com)

Pemain 36 tahun yang berposisi sebagai striker ini sempat mencuri perhatian beberapa musim lalu saat bermain untuk Olympique Lyon dan klub Inggris, Swansea City. Dan beberapa musim terakhir ini, Gomis bermain untuk klub Arab Saudi, Al Hilal Saudi.

Bersama Al Hilal, Gomis tampil luar biasa selama hampir 4 musim dan mencetak banyak gol untuk klubnya. Pada bursa transfer musim dingin ini, Gomis kembali ke tanah Eropa untuk bergabung dengan mantan klubnya yaitu Galatasaray secara gratis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun