Tepat pada tanggal 31 Januari 2022, bursa transfer musim dingin pada musim kompetisi 2021/2022 resmi ditutup. Dan cukup banyak kejutan dan drama yang terjadi menjelang penutupan bursa transfer.
Sempat diprediksi tidak akan seru dan menyenangkan, ternyata bursa transfer musim dingin ini cukup menyenangkan. Apalagi menjelang penutupan bursa transfer atau Deadline Day, banyak transfer yang mengejutkan.
Bukan saja melibatkan pemain  dengan nama besar, klub besar juga terlibat proses transfer pada Deadline Day. Dan yang cukup menarik adalah proses transfer Pierre Emerick Aubameyang.
Biasanya drama kepindahan pemain akan banyak dijumpai pada bursa transfer musim panas karena waktunya cukup panjang untuk sebuah drama transfer.
Sedangkan pada bursa transfer musim dingin, tidak terlalu banyak drama karena selain waktu yang singkat, tim juga sedang dalam masa kompetisi. Sehingga sulit untuk memecah konsentrasi pemain hanya untuk sebuah drama.
Namun kali ini menarik karena diawali dengan dicoretnya nama Pierre Emerick Aubameyang dari skuad Arsenal, kemudian ban kaptennya dicopot oleh manajemen klub.
Dari keterangan resmi klub, hal ini dikarenakan tindakan indisipliner sang pemain di luar lapangan. Meski tidak dijelaskan secara spesifik, rumor yang beredar di media bahwa Aubameyang sering melakukan kesalahan di luar lapangan.
Kabarnya beberapa kali Aubameyang telat datang ke lokasi latihan tim. Hingga puncaknya beberapa waktu lalu, Aubameyang melakukan pesta di Abu Dhabi, lalu terlambat ikut dalam sesi latihan bersama tim.
Hal ini yang membuat manajemen klub memutuskan untuk memberikan sanksi kepada sang pemain. Ini juga yang mendorong kedua belah pihak untuk semakin yakin akan berpisah.
Dan seperti gayung bersambut, pihak Barcelona memutuskan untuk merekrut sang striker pada bursa transfer musim dingin ini. Tepatnya pada Deadline Day.