Kemarin menjadi hari terakhir bursa transfer musim dingin musim kompetisi 2021/2022. Dan ternyata ada beberapa kejutan yang terjadi pada hari terakhir penutupan bursa transfer atau biasa disebut dengan Deadline Day.
Awalnya bursa transfer musim dingin kali ini diprediksi tidak akan banyak terjadi proses transfer pemain, ternyata cukup banyak terjadi di menit-menit akhir Deadline Day.
Prediksi tidak akan banyak proses transfer tersebut tidak sepenuhnya salah, karena mengingat saat ini kondisi dunia sepakbola belum sepenuhnya stabil.
Pasca pandemi COVID-19 dan bahkan sampai saat ini pun masih mewabah, banyak klub yang mengalami kerugian. Sehingga dari hitungan matematis, tidak akan banyak klub yang akan berani mengeluarkan banyak dana untuk bursa transfer musim dingin.
Namun ternyata, di saat keuangan klub belum stabil karena salah satu sumber pemasukan yaitu stadion belum sepenuhnya dibuka, di saat itu pula banyak klub terlibat dalam bursa transfer kali ini.
Dan ini disebabkan oleh target klub di awal musim, ternyata lebih penting dibandingkan dengan stabilitas keuangan klub. Ini menjadi hal lain yang menyebabkan banyak klub terlibat proses transfer.
Target tim di awal musim, kemudian setelah dievaluasi sampai tengah musim, ternyata ada kemungkinan target tidak terpenuhi di akhirn musim, membuat klub melakukan perekrutan pemain baru.
Bukan hanya itu, cedera pemain serta kesesuaian dengan pola permainan pelatih, kadang menjadi masalah besar yang membuat manajemen klub bersama pelatih harus mencari solusi cepat.
Dan jawabannya adalah melakukan perekrutan pemain atau melepas pemain pada bursa transfer musim dingin ini. Berikut beberapa proses transfer yang terjadi pada Deadline Day bursa transfer musim dingin musim kompetisi 2021/2022.
1. Aaron Ramsey