Menariknya adalah justru saat berstatus pemain FC Twente U21 pada musim 2012/2013, Joey berhasil tampil bersama FC Twente senior di Eredivisie bahkan di Liga Europa.
Di akhir musim 2013/2014, Joey kembali ke klub asal kota kelahirannya yang berlaga di kasta tertinggi Liga Belanda atau Eredivisie, yaitu Heracles Almelo.
Bersama Heracles Almelo, Joey mengalami peningkatan karir dan tampil sebagai pemain penting bagi klub Belanda tersebut. Hingga pada paruh kedua musim 2017/2018, Joey dibeli oleh klub kasta kedua Liga Inggris, Sheffield Wednesday.
Sayangnya 3 musim bersama Sheffield Wednesday, Joey mengalami penurunan performa. Sehingga pada awal musim ini Joey dilepas dengan status bebas transfer.
Tanpa menunggu lama, Joey Pelupessy akhirnya mendapatkan klub baru pada awal musim ini yaitu klub kasta tertinggi Liga Turki, Giresunspor.
Saat ini bersama klub Turki tersebut, Joey Pelupessy menjadi salah satu pemain penting bagi klub dan selalu dimainkan pada setiap laga, baik di Liga Turki maupun di Piala Turki.
Alasannya sederhana, karena Joey Pelupessy merupakan pemain yang bertipe versatile. Selain sebagai gelandang bertahan, Joey juga mampu tampil apik pada posisi bek tengah dan gelandang tengah.
Bersama timnas Belanda, sama dengan beberapa pemain keturunan lainnya, Joey juga pernah merasakan timnas Belanda di level umur.
Tercatat, Joey Pelupessy memiliki caps bersama timnas Belanda U18 sebanyak 6 caps, timnas Belanda U19 sebanyak 2 caps, dan timnas Belanda U20 sebanyak 2 caps.
Kabarnya nama Joey Pelupessy sempat masuk dalam list pemain yang akan dinaturalisasi oleh pihak Indonesia beberapa tahun yang lalu, namun kabar tersebut hilang begitu saja.