Mohon tunggu...
M. Anshari Akbar
M. Anshari Akbar Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Sepakbola

Penikmat Sepakbola

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Shin Tae-yong Mencari Bintang: #06 Daniel Klein

23 Januari 2022   19:10 Diperbarui: 23 Januari 2022   19:15 1275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika sebelumnya kita sudah membahas pemain keturunan Indonesia yang lahir di Belanda dan menjadi warga negara Belanda saat ini. Kali ini kita akan membahas pemain keturunan Indonesia yang bukan warga negara Belanda.

Daniel Klein merupakan pemuda 20 tahun yang lahir di Kota Heidelberg, Jerman, tepatnya pada 13 Maret 2001. Klein memiliki darah keturunan Indonesia dari sang ibu yang merupakan perempuan asal Bali, Indonesia.

Klein merupakan seorang penjaga gawang yang menimba ilmu di akademi sepakbola klub Jerman, Hoffenheim. Namun sebelum masuk akademi Hoffenheim, Klein beberapa kali belajar sepakbola di klub yang lebih junior.

Pada masa kecil, Daniel Klein pernah menimba ilmu di klub sepakbola VfB St. Leon dan klub FC Astoria Walldorf. Akan tetapi saat usianya 13 tahun, Klein bergabung dengan Hoffenheim Youth.

Hanya bertahan 2 musim bermain untuk Hoffenheim Youth, Klein langsung naik kelas ke Hoffenheim U17 pada musim 2016/2017. Saat itu usianya masih 15 tahun.

Berselang 2 musim lagi, Klein sudah berhasil promosi ke tim Hoffenheim U19. Dan tepat pada musim 2020/2021, Klein menembus tim Hoffenheim II.

Daniel Klein berseragam Hoffenheim. (via Getty Images)
Daniel Klein berseragam Hoffenheim. (via Getty Images)

Hoffenheim II merupakan tim satelite dari Hoffenheim yang berlaga di kasta tertinggi Bundesliga Jerman. Meski hanya tim satelite, Hoffenheim II sudah bermain di kasta keempat Liga Jerman atau Regionalliga Sudwest.

Menariknya, meski hanya bermain di kelompok umur dan di tim satelite, Daniel Klein cukup menjadi andalan di bawah mistar gawang tim, dan bukan sebagai pemain cadangan.

Sehingga pada awal musim ini, karena sulit untuk menembus tim utama Hoffenheim yang berlaga di Bundesliga Jerman, Daniel Klein dibeli oleh klub Bundesliga lainnya, FC Augsburg.

Augsburg memboyong Klein dari Hoffenheim II dengan mahar 180 ribu euro atau setara 2,92 miliar rupiah. Padahal, harga pasar Daniel Klein saat diboyong hanya 90 ribu euro atau 1,46 miliar rupiah.

Pihak Augsburg berani membeli Klein dengan harga yang lebih mahal karena melihat potensi sang penjaga gawang yang cukup konsisten sejak bermain untuk tim junior Hoffenheim.

Bersama Augsburg, Klein diikat dengan kontrak selama 4 musim hingga musim Juni 2025 nanti. Dan secara perlahan, Klein mulai mendapatkan menit bermain bersama tim junior Augsburg.

Meski belum mendapatkan menit bermain bersama tim senior Augsburg, Klein beberapa kali ada dalam list pemain Augsburg ketika berlaga di Bundesliga Jerman, meski hanya sebagai pemain cadangan.

Ketika tidak mengikuti tim senior Augsburg, kadang Klein menjadi starter bersama tim Augsburg II. Hal ini membuat potensi Klein akan terus terasah.

Daniel Klein berseragam timnas Jerman. (via Getty Images)
Daniel Klein berseragam timnas Jerman. (via Getty Images)

Selain di level klub, Klein juga sudah cukup rutin membela timnas Jerman di kelompok umur. Mulai dari timnas Jerman U15 hingga timnas Jerman U19.

Sehingga cukup terbuka lebar bagi Klein untuk menjadi salah satu penjaga gawang hebat bagi klub elit Jerman atau bahkan timnas Jerman senior ke depannya.

Namun yang harus diingat, posisi penjaga gawang adalah posisi yang paling spesial karena tidak ada penjaga gawang yang versatile. Sehingga akan sangat banyak saingan pada posisi tersebut.

Jika tidak memungkinkan untuk menembus timnas Jerman senior, mungkin penjaga gawang yang memiliki tinggi 192 cm ini bisa memikirkan untuk menjadi penjaga gawang timnas Indonesia ke depannya.

Pasalnya, selain posisi striker yang menjadi masalah bagi timnas Indonesia, posisi penjaga gawang juga cukup disorot karena tampil tidak konsisten.

Patut ditunggu, apakah pihak PSSI dan Shin Tae-yong bisa membawa Daniel Klein ke timnas Indonesia?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun