Augsburg memboyong Klein dari Hoffenheim II dengan mahar 180 ribu euro atau setara 2,92 miliar rupiah. Padahal, harga pasar Daniel Klein saat diboyong hanya 90 ribu euro atau 1,46 miliar rupiah.
Pihak Augsburg berani membeli Klein dengan harga yang lebih mahal karena melihat potensi sang penjaga gawang yang cukup konsisten sejak bermain untuk tim junior Hoffenheim.
Bersama Augsburg, Klein diikat dengan kontrak selama 4 musim hingga musim Juni 2025 nanti. Dan secara perlahan, Klein mulai mendapatkan menit bermain bersama tim junior Augsburg.
Meski belum mendapatkan menit bermain bersama tim senior Augsburg, Klein beberapa kali ada dalam list pemain Augsburg ketika berlaga di Bundesliga Jerman, meski hanya sebagai pemain cadangan.
Ketika tidak mengikuti tim senior Augsburg, kadang Klein menjadi starter bersama tim Augsburg II. Hal ini membuat potensi Klein akan terus terasah.
Selain di level klub, Klein juga sudah cukup rutin membela timnas Jerman di kelompok umur. Mulai dari timnas Jerman U15 hingga timnas Jerman U19.
Sehingga cukup terbuka lebar bagi Klein untuk menjadi salah satu penjaga gawang hebat bagi klub elit Jerman atau bahkan timnas Jerman senior ke depannya.
Namun yang harus diingat, posisi penjaga gawang adalah posisi yang paling spesial karena tidak ada penjaga gawang yang versatile. Sehingga akan sangat banyak saingan pada posisi tersebut.
Jika tidak memungkinkan untuk menembus timnas Jerman senior, mungkin penjaga gawang yang memiliki tinggi 192 cm ini bisa memikirkan untuk menjadi penjaga gawang timnas Indonesia ke depannya.
Pasalnya, selain posisi striker yang menjadi masalah bagi timnas Indonesia, posisi penjaga gawang juga cukup disorot karena tampil tidak konsisten.