Selain posisi yang biasa dimainkan tersebut, sepanjang karirnya Eliano juga pernah bermain pada beberapa posisi seperti gelandang kanan, winger kiri, striker tengah, dan juga gelandang bertahan.
Pemain yang memiliki tinggi 168 cm ini memiliki kontrak hingga 30 Juni 2025 nanti. Hal dikarenakan Eliano memiliki potensi dan merupakan aset penting bagi klub.
Sayangnya musim ini di ajang Liga Belanda atau Eredivisie, klubnya PEC Zwolle masih berada di juru kunci klasemen dan terancam turun kasta pada musim depan.
Memang jika dibandingkan dengan kakaknya Tijjani, Eliano dinilai masih kurang bersinar. Sehingga secara hitung-hitungan peluang, Eliano akan sulit menembus timnas Belanda.
Terbukti, hingga usianya menginjak 21 tahun saat ini, Eliano Reijnders belum pernah dipanggil ke timnas Belanda di kelompok umur. Hal ini yang membedakannya dengan sang kakak.
Jadi kalau diperkirakan, Tijjani akan mati-matian untuk mengejar slot di skuad timnas Belanda dan sepertinya peluang itu cukup terbuka lebar.
Sedangkan Eliano akan sulit menembus timnas Belanda. Jadi bukan tidak mungkin bahwa Eliano Reijnders merubah haluan untuk memperkuat timnas Indonesia.
Apakah pihak PSSI bisa meyakinkan Eliano untuk memilih timnas Indonesia? Tentu kembali lagi ke pelatih Shin Tae-yong, apakah membutuhkan tenaga Eliano Reijnders atau tidak?
Patut ditunggu kelanjutannya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H