Mohon tunggu...
M. Anshari Akbar
M. Anshari Akbar Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Sepakbola

Penikmat Sepakbola

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Shin Tae-yong Mencari Bintang: #01 Thom Haye

22 Januari 2022   10:45 Diperbarui: 22 Januari 2022   10:46 1476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Thom Haye berseragam NAC Breda. (via sportstars.id)

Karena sedang ramai pembahasan mengenai pemain naturalisasi di era kepelatihan Shin Tae-yong, kami juga tidak ingin ketinggalan moment untuk membahas mengenai topik ini.

Pada serial "Shin Tae-yong Mencari Bintang" ini, kami akan mencoba membahas pemain keturunan yang memiliki darah Indonesia yang saat ini bermain di klub luar negeri.

Tidak mesti harus menjadi rekomendasi pemain yang akan memperkuat timnas Indonesia. Tujuannya adalah untuk menambah informasi bahwa di negara luar, ada beberapa pemain keturunan Indonesia yang cukup potensial dan memiliki bakat yang hebat.

Edisi pertama ini, kami akan membahas tentang Thom Haye yang memiliki garis keturunan Indonesia. Haye memiliki keturunan Indonesia dari kakek dan neneknya. Dilaporkan bahwa kakeh Haye berasal dari Solo dan neneknya berasal dari Sulawesi.

Thom Haye lahir di Amsterdam, ibukota Belanda, pada 9 Februari 1996 silam. Haye berposisi asli sebagai gelandang bertahan, namun bisa juga bermain sebagai gelandang tengah dan gelandang serang.

Haye pertama kali belajar ilmu sepakbola adalah saat bergabung dengan klub lokal Amsterdam bernama AFC Amsterdam Youth, hingga umurnya menginjak 10 tahun.

Lalu pada tahun 2006, Haye dinilai memiliki potensi untuk menjadi pemain besar ke depannya, sehingga tepat pada 1 Juli 2006, Thom Haye diboyong oleh klub kasta tertinggi Liga Belanda, AZ Alkmaar.

Dari 2006 hingga Desember 2010, Thom Haye bermain untuk tim muda AZ Alkmaar yaitu AZ Alkmaar Youth. Hingga akhirnya mampu naik kelas ke AZ Alkmaar U17 pada saat usianya masih 14 tahun.

Tidak butuh waktu lama untuk Haye, pemain yang kuat pada kaki kanannya ini terus naik kelas hingga pada awal musim 2012/2013 lalu Thom Haye sudah dipromosikan ke tim senior AZ Alkmaar.

Thom Haye saat berseragam AZ Alkmaar. (via nos.nl)
Thom Haye saat berseragam AZ Alkmaar. (via nos.nl)

Akhirnya puncak karir Thom Haye diperoleh pada tahun 2014 sampai 2016 lalu saat berhasil menjadi pemain penting di lini tengah AZ Alkmaar baik di ajang Eredivisie Belanda maupun ketika AZ Alkmaar bermain di kompetisi eropa, Liga Europa.

Lalu pada musim 2016/2017, Haye hijrah secara gratis ke klub Belanda lainnya yaitu Willem II dan berhasil menjadi pemain penting bersama klub tersebut.

Pada musim 2018/2019, Haye mencoba peruntungan yaitu bermain di luar Belanda, saat itu Thom Haye bergabung dengan klub Italia, Lecce, di kasta kedua Liga Italia, Serie B.

Hanya bertahan 1 musim di Italia, pemain bertinggi 187 cm ini akhirnya kembali ke Belanda bersama klub Eredivisie, ADO Den Haag. Sayangnya performa sang pemain saat itu sedang mengalami penurunan hingga dipinggirkan oleh ADO Den Haag.

Pada Januari 2020, Haye dipinjamkan ke klub kasta kedua Liga Belanda, NAC Breda, sampai akhir musim kompetisi. Dan baru pada awal musim 2020/2021 lalu, Thom Haye secara permanen menjadi pemain NAC Breda.

Keputusan Haye bergabung dengan NAC Breda merupakan keputusan yang sangat tepat. Bersama NAC Breda, Haye kembali menemukan sentuhan terbaiknya.

Bukan hanya di posisi gelandang bertahan, Haye juga sangat baik di beberapa posisi lainnya karena saat ini sang pemain sudah cukup versatile untuk mampu bermain di posisi lain juga.

Pemain bernama lengkap Thom Jan Marinus Haye ini sangat konsisten dalam penampilannya, kemudian penempatan posisi yang baik serta memiliki keunggulan dalam hal tendangan bebas.

Thom Haye. (via digstraksi.com)
Thom Haye. (via digstraksi.com)

Bisa dibilang, musim ini di Eerste Divisie, kasta kedua Liga Belanda, Thom Haye menjadi pemain kedua terbaik dari semua tim. SofaScore.com memberikan rating 7,76 untuk Haye, hanya kalah dari pemain Roda JC, Patrick Pflucke yang mendapatkan rating 7,80.

Musim ini, dari 21 laga yang dimainkan bersama NAC Breda di Liga Belanda, Haye selalu bermain selama 90 menit. Tercatat sudah mencetak 5 gol dan 7 asis. Hebatnya lagi, Haye berhasil masuk dalam Team of the Week Eerste Divisie sebanyak 7 kali.

Pada saat usianya masih cukup muda, Haye juga rutin bermain untuk timnas Belanda di kelompok umur. Tercatat mulai dari timnas Belanda U15 hingga Belanda U21 pernah memainkan Thom Haye.

Sayangnya Thom Haye tidak mampu menembus tim senior timnas Belanda, karena memang banyak sekali saingan untuk bisa menembus timnas Belanda senior.

Sebut saja ada nama-nama hebat yang bersaing untuk posisi gelandang seperti Frenkie de Jong, Georginio Wijnaldum, Ryan Gravenbersch, Teun Koopmeiners, Donny van de Beek, dan masih banyak lagi.

Tentu dengan melihat nama-nama tersebut, akan sulit untuk menembus timnas Belanda. Apalagi Thom Haye saat ini bermain di klub kasta kedua Liga Belanda.

Thom Haye berseragam timnas Belanda. (via alchetron.com)
Thom Haye berseragam timnas Belanda. (via alchetron.com)

Menarik sebenarnya jika Thom Haye bisa menjadi bagian dari skuad Shin Tae-yong di timnas Indonesia. Apalagi salah satu kelemahan timnas Indonesia saat ini adalah lini tengah yang kerap tampil tidak konsisten.

Patut ditunggu, apakah pihak PSSI bisa meyakinkan Thom Haye agar mau bermain untuk timnas Indonesia?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun