Mohon tunggu...
M. Anshari Akbar
M. Anshari Akbar Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Sepakbola

Penikmat Sepakbola

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Susah Payah, Real Madrid Kalahkan Elche di Copa del Rey!

21 Januari 2022   15:05 Diperbarui: 21 Januari 2022   15:08 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain Real Madrid merayakan kemenangan atas Elche. (via managingmadrid.com)

Pada tengah pekan ini sepakbola eropa kembali bergulir. Beberapa di antaranya memainkan laga lanjutan di liga domestik, sedangkan beberapa yang lainnya memainkan lanjutan di piala liga masing-masing.

Salah satunya adalah di tanah Spanyol yang pada tengah pekan ini memainkan lanjutan Piala Spanyol atau Copa del Rey. Sampai pada saat ini, Copa del Rey sudah memasuki babak per delapan final.

Biasanya di ajang Piala Liga, banyak kejutan yang akan terjadi. Hal ini sangat wajar karena klub-klub kecil biasanya ingin membuktikan kualitasnya ketika bertemu klub besar.

Di sisi lain, klub besar biasanya menjadikan Piala Liga sebagai prioritas kedua atau bahkan ketiga. Sehingga lebih banyak memainkan pemain pelapis atau pemain muda dari akademi sepakbola mereka.

Ini menjadikan ajang Piala Liga menjadi cukup menarik karena kualitas tim bisa dibilang cukup berimbang. Ditambah lagi dengan format knockout single leg, yang membuat setiap pemain akan tampil habis-habisan.

Salah satu laga menarik pada babak per delapan final Copa del Rey musim ini adalah pertandingan antara Elche melawan Real Madrid. Kedua tim sama-sama berasal dari kasta tertinggi Liga Spanyol, sehingga tidak akan jauh berbeda kualitasnya.

Elche lolos ke babak per delapan final Copa del Rey setelah mampu menang atas klub kasta kedua Liga Spanyol, Almeria. Sedangkan Real Madrid mengalahkan klub kasta ketiga Liga Spanyol, Alcoyano, di babak per enam belas final.

Laga antara Elche melawan Real Madrid kali ini berlangsung di markas Elche yaitu di Estadio Martinez Valero, Kota Elche. Laga ini dipimpin oleh wasit Jorge Figueroa Vazquez.

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menurunkan pemain pelapis pada laga ini. Hasilnya, pertandingan berlangsung tanpa gol sampai pada waktu normal 90 menit usai.

Akhirnya laga dilanjutkan ke babak tambahan waktu ekstra 30 menit. Carlo Ancelotti yang memasukkan beberapa pemain pilar menjelang menit akhir 90 menit, akhirnya mampu membuat pola permainan Real Madrid lebih terarah.

Di sisi lain, tembok kokoh barisan lini pertahanan Elche sepanjang pertandingan membuat penyerangan Real Madrid tidak pernah berbuah hasil selama waktu normal.

Dari data statistik, Real Madrid menguasai 59% penguasaan bola selama 120 menit pertandingan. Sedangkan Elche menguasai 41% penguasaan bola.

Karena mampu mendominasi permainan, Real Madrid akhirnya menang dengan skor 2-1 atas tuan rumah Elche. Gol Real Madrid dicetak oleh Isco pada menit ke 108 dan Eden Hazard menit ke 115. Sedangkan 1 gol Elche dicetak oleh Gonzalo Verdu menit ke 103.

Kemenangan ini membuat Real Madrid lolos ke babak per empat final Copa del Rey dan akan melawan Athletic Bilbao yang mengalahkan Barcelona pada babak per delapan final.

Dilansir dari laman SofaScore.com, ada beberapa punggawa Real Madrid yang tampil apik pada laga kali ini, antara lain.

1. Vinicius Junior

Vinicius Junior. (via winnetnews.com)
Vinicius Junior. (via winnetnews.com)

Pemain 21 tahun ini memang sedang mencuat akhir-akhir ini. Vinicius muncul menjadi bintang sejak Real Madrid diambil alih oleh Carlo Ancelotti. Di setiap laga yang dimainkan oleh Real Madrid, Vinicius selalu menjadi salah satu yang terbaik.

Pada laga melawan Elche, Vinicius dimainkan sebagai starter pada posisi winger kiri. Vinicius mampu mencatatkan 14 kali dribble bola, 23 kali duel darat, melepaskan 3 kali umpan kunci, dan 3 kali tembakan ke gawang. Rating untuk Vinicius Junior adalah 8,2 dan menjadi Man of the Match.

2. Toni Kroos

Toni Kroos. (via tribuna.com)
Toni Kroos. (via tribuna.com)

Pemain 32 tahun ini sudah tidak diragukan lagi dalam mengawal lini tengah Real Madrid. Performa yang konsisten serta kreativitas yang mumpuni membuat Toni Kroos selalu menjadi andalan dalam mengatur pola permainan Real Madrid pada setiap musim kompetisi.

Melawan Elche, Toni Kroos dimainkan sebagai starter untuk menemani punggawa muda Camavinga dan Valverde. Kroos mampu membukukan 12 kali umpan panjang, melepaskan 7 kali umpan silang, dan 2 kali umpan kunci. Rating untuk Toni Kroos adalah 7,8.

3. Eduardo Camavinga

Eduardo Camavinga. (via fussballeuropa.com)
Eduardo Camavinga. (via fussballeuropa.com)

Pemain muda 19 tahun ini sempat menjadi rebutan beberapa klub elit eropa beberapa musim lalu. Hingga pada awal musim ini, Camavinga memutuskan untuk bergabung dengan Real Madrid. Camavinga ternyata mampu mengikuti ritme permainan tim sejauh ini.

Pada laga melawan Elche, Camavinga menjadi starter di posisi yang biasa diisi oleh Casemiro yaitu gelandang tengah yang bertugas memutus pola permainan lawan. Camavinga mampu membukukan 13 kali duel darat, 3 kali tackles, dan 3 kali intersepsi. Rating untuk Eduardo Camavinga adalah 7,6.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun