Pada tengah pekan ini gelaran Copa del Rey atau Piala Spanyol kembali bergulir yaitu memasuki babak per enam belas final. Padahal jika diingat, jadwal ini hanya berselang 2 hari dari laga Laliga atau Laliga 2 Spanyol akhir pekan kemarin.
Ini menjadi salah satu hal yang perlu diantisipasi oleh jajaran pelatih untuk bisa melakukan rotasi dalam skuad agar pemain tidak mudah mengalami cedera karena kelelahan.
Awal putaran kedua kompetisi memang sangat padat, karena biasanya persaingan di liga yang semakin ketat ditambah lagi dengan pertandingan di ajang Piala Liga atau turnamen antar klub eropa.
Salah satu klub yang akan sangat sibuk pada paruh kedua musim ini adalah Sevilla. Selain harus bersaing di papan atas klasemen Laliga Spanyol, Sevilla juga harus berlaga di kompetisi antar klub eropa.
Kemudian masih harus bermain di Copa del Rey. Meski sudah tersingkir dari Liga Champions Eropa, Sevilla masih akan bertanding di babak knock out Liga Europa karena finish di posisi 3 grup G Liga Champions Eropa.
Masalah lain yang muncul adalah beberapa pemain Sevilla asal benua Afrika, khususnya negara Marokko, harus menjalani pertandingan di Piala Afrika pada awal tahun ini.
Pada babak per enam belas final Copa del Rey tengah pekan ini, Sevilla harus berhadapan dengan klub dari kasta kedua Liga Spanyol, Real Zaragoza. Padahal 2 hari sebelumnya Sevilla melawan Cadiz di pekan ke 19 Laliga.
Sedangkan dari sisi lawan, Real Zaragoza juga sama, yaitu baru bermain 3 hari sebelumnya melawan Mirandes di lanjutan Laliga 2 Spanyol pekan ke 22.
Pertandingan antara Real Zaragoza melawan Sevilla kali ini berlangsung di markas Real Zaragoza yaitu di La Romareda, Kota Saragossa, Spanyol. Laga ini dipimpin oleh wasit Valentin Pizarro Gomez.
Dari jalannya laga, Sevilla mampu menguasai 57% penguasaan bola. Sedangkan tuan rumah Real Zaragoza menguasai 43% penguasaan bola.
Dari sisi jumlah tembakan ke gawang, Sevilla melepaskan 11 kali tembakan ke gawang dan 6 yang on target. Sedangkan Real Zaragoza melepaskan 9 kali tembakan ke gawang dan tidak sekali pun melepaskan tembakan yang on target.
Hasilnya, Sevilla menang atas tuan rumah Real Zaragoza dengan skor 2-0. Gol Sevilla pada laga ini dicetak oleh Jules Kounde menit ke 31 dan Rafa Mir menit ke 69.
Kemenangan ini mengantarkan Sevilla ke babak per delapan final Copa del Rey dan akan berhadapan dengan Real Betis. Sedangkan Real Zaragoza langsung tersingkir dari Copa del Rey musim ini.
Dilansir dari laman SofaScore.com, ada beberapa pemain Sevilla yang tampil menonjol pada laga ini, berikut reviewnya.
1. Jules Kounde
Pemain 23 tahun yang berposisi sebagai bek tengah ini menjadi salah satu pemain yang banyak diincar oleh klub besar eropa pada awal musim ini. Dan karena terus tampil apik musim ini, minat klub besar eropa untuk merekrut Kounde, semakin besar pada akhir musim ini.
Melawan Real Zaragoza, Kounde menjadi starter pada posisi bek tengah bersama Diego Carlos. Jules Kounde tampil luar biasa dengan mencatatkan 2 kali tembakan ke gawang, 7 kali umpan panjang, dan mencetak 1 gol. Rating untuk Jules Kounde adalah 8,0 dan menjadi Man of the Match.
Pemain 27 tahun yang bertipe versatile ini merupakan andalan di lini serang Sevilla dalam beberapa musim terakhir ini. Setelah cukup lama bermain untuk beberapa klub eropa lainnya, akhirnya Ocampos dinilai sangat cocok dengan gaya bermain Sevilla sejauh ini.
Melawan Real Zaragoza, Ocampos dimainkan sebagai starter di posisi winger kanan. Pemain yang pernah berseragam AC Milan ini mencatatkan 5 kali dribble bola, 3 kali tembakan ke gawang, dan menyumbang 1 asis. Rating untuk Lucas Ocampos adalah 7,7.
3. Ivan Rakitic
Pemain senior 33 tahun ini akhirnya kembali ke Sevilla pada awal musim lalu, setelah tidak mendapatkan tempat lagi di skuad Barcelona. Rakitic ternyata mampu bangkit dan menjadi pengatur lini tengah yang baik bagi Sevilla dalam 2 musim ini.
Melawan Real Zaragoza, Rakitic yang menjadi kapten tim bermain pada posisi gelandang tengah bersama Nemanja Gudelj dan Alejandro Gomez. Rakitic membukukan 10 kali umpan panjang, 8 kali clearances, dan 2 kali umpan kunci. Rating untuk Ivan Rakitic adalah 7,6.
4. Rafa Mir
Pemain 24 tahun yang berposisi sebagai striker ini merupakan salah satu talenta potensial yang dimiliki oleh Spanyol. Namun sayangnya tidak berkembang bersama klub Inggris, Wolverhampton Wanderers. Dan awal musim ini Rafa Mir memutuskan untuk hijrah secara permanen ke Sevilla.
Melawan Real Zaragoza, Rafa Mir masuk pada awal babak kedua menggantikan Ivan Romero. Rafa Mir mampu tampil efektif dengan membukukan 3 kali tembakan ke gawang yang on target dan mencetak 1 gol. Rating untuk pemain lulusan akademi Valencia ini adalah 7,4.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H